AGRIBISNISMSG3.COM. Tambak merupakan kolam buatan yang terletak di dekat pantai, Kolam tersebut dimanfaatkan untuk membudidayakn ikan air payau atau air laut. Penyebutan "tambak" ini biasanya dihubungkan dengan air payau atau air laut. (sumber wikipedia). Untuk budidaya ikan di air payau atau air laut dengan menggunakan tambak ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam memilih lokasi, karena apabila lokasi tidak sesuai maka akan menimbulkan kerugian. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih lokasi tambak :
 |
| Sumber google |
1. Jenis Tanah
Tambak biasanya dibuat secara alami tanpa di lapisi dengan tembok, sehingga dalam budidayanya tanah merupakan faktor yang penting untuk diperhatikan. Tanah tersebut haruslah yang mampu menyimpan air atau kedap air agar tambak yang digunakan tidak mudah bocor.
Tanah yang cocok untuk pembuatan tambak merupakan perpaduan antara tanah liat dan endapan lempung yang banyak mengandung bahan organik atau dikenal dengan silty loam. Untuk melakukan pengecekan tanah dapat dilakukan menggunakan alat ukur atau bisa secara manual. Contoh : tanah dengan kadar liat yang tinggi akan dapat dipilin memanjang namun apabila tidak mengandung liat atau sedikit liat maka hanya dapat dipillin pendek. Semakin liat tanah yang digunakan maka akan semakin baik karena akan memudahkan dalam membuat kolam tambaknya. Tanah yang kurang baik digunakan untuk lokasi tambak merupakan tanah yang mempunyai sifat kaku apabila kering dan lengket apabila becek dan menjadi lembek kalau diairi, hal ini dapat merusak kualitas air yang ada didalam tambak.
Tanah yang cocok untuk pembuatan tambak merupakan perpaduan antara tanah liat dan endapan lempung yang banyak mengandung bahan organik atau dikenal dengan silty loam. Untuk melakukan pengecekan tanah dapat dilakukan menggunakan alat ukur atau bisa secara manual. Contoh : tanah dengan kadar liat yang tinggi akan dapat dipilin memanjang namun apabila tidak mengandung liat atau sedikit liat maka hanya dapat dipillin pendek. Semakin liat tanah yang digunakan maka akan semakin baik karena akan memudahkan dalam membuat kolam tambaknya. Tanah yang kurang baik digunakan untuk lokasi tambak merupakan tanah yang mempunyai sifat kaku apabila kering dan lengket apabila becek dan menjadi lembek kalau diairi, hal ini dapat merusak kualitas air yang ada didalam tambak.
 |
| Sumber google |
2. Kualitas Air
Kualitas air yang digunakan di dalam tambak harus diperhatikan secara baik karena air merupakan media hidup ikan yang akan dibudidayakan , apabila air kotor maka akan berpengaruh pada perkembangan ikan tersebut. Untuk menjaga kualitas air agar sesuai dengan parameter kita harus mengecek kualitas air setiap beberapa periode sekali karena kualitas air akan mudah berubah apabila terjadi perubahan cuaca.
Kualitas air yang baik memiliki beberapa kriteria yaitu :
| No |
Parameter
|
Kisaran Nilai
|
1
|
Suhu air
|
28 – 30 0C
|
2
|
Kecerahan
|
> 25 cm
|
3
|
Salinitas
|
12 – 20 ppt
|
4
|
Oksigen terlarut
|
> 5 mg/liter
|
5
|
pH
|
6,5 – 9
|
6
|
Amonia
|
< 0,3 mg/liter
|
Contoh kualitas air yang baik untuk tambak ikan bandeng.
3. Sumber Air
Dalam pembuatan tambak hal yang perlu diperhatikan lagi adalah sumber air yang akan digunakan, karena apabila sumber air susah dilokasi tersebut maka akan mengalami kendala ke depannya dalam usaha budidaya perikanan. Lokasi tambak haruslah dekat dengan sumber air supaya memudahkan kita dalam mengisi tambak tersebut dan mengganti air dalam tambak tersebut. Lokasi yang baik adalah dengan dengan pantai namun perlu diperhatikan juga pasang-surut air laut .
4. Ketinggian tambak terhadap permukaan air laut
Tinggi rendahnya tambak terhadap permukaan air laut berpengaruh ke proses budidaya perikanan, karena kita bisa mengetahui kapan harus menambah air dan kapan harus mengurangi air di tambak. Air pasang terjadi pada saatu bulan berada dekat dengan bumi dan air surut pada saat bulan posisinya jauh dari bumi. Lokasi tambak yang baik adalah dilokasi yang terletak di antara pasang tertinggi dan pasang terendah.
 |
| Sumber google |
5. Aspek Non Teknis
a. Tranportasi, berhubungan sarana produksi dan pemasaran. Kemudahan transportasi dalam menjangkau lokasi tambak akan berpengaruh ke biaya operasional dan kualitas dari produk tambak tersebut. Apabila lokasi dekat dengan pasar dan sarana produksi maka akan menekan biaya produksi dan akan tetap menjaga kualitas produk tetap baik sampai ke konsumen.
b. Dukungan pemerintah, dalam usaha dukungan pemerintah sangat diperlukan karena hal tersebut berikaitan dengan kemudahan perijinan, pemasaran hasil, keamanan, penyediaan sarana dan prasarana usaha dan penyuluhan tentang pertambakan.
c. Tenaga kerja, tenaga kerja atau sumber daya manusia harus diperhatikan, apabila kita ingin usaha tambak maka kita harus mencari tenaga kerja yang mempunyai keterampilan dan keahlian di bidang tambak .
Sekian dari kami Agribisnismsg3 berbagi tentang cara memilih lokasi tambak, tunggu tips-tips kami berikutnya. terimakasih.
0 Komentar