Ad Code

Responsive Advertisement

Hormon Giberelin

Hormon Giberelin

Hormon Giberelin salah satu fungsinya bagi tumbuhan adalah membantu dalam proses pembentukan buah dan biji. Tumbuhan akan mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan, dimana pertumbuhan merupakan bertambahnya ukuran tanaman tersebut yang bisa diukur dengan alat ukur , sedangkan perkembangan merupakan bagaimana setiap fungsi organ tanaman tersebut bekerja sesuai tahapannya yang tidak dapat diukur dengan alat ukur. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman yaitu faktor internal dan eksternal. Dimana Faktor Eksternal Pertumbuhan mencakup suhu , air dan mineral, dan cahaya matahari. Sedangkan Faktor Internal Pertumbuhan antara lain Gen , Enzim dan ang terakhir Hormon. Dari faktor-faktor tersebut yang paling berperan penting yaitu hormon. Salah satu hormon yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu hormon giberelin. Berikut penjelasan mengenai hormon giberelin.
Sejarah pertamanya ditemukan hormon ini adanya penelitian dari Jepang  sedang menyelidiki penyebab dari “bakanae” (bibit bodoh ) yang menyebabkan panen bibit dari Jepang menurun. Tidak hanya di Jepang di Taiwan dan Asia terdapat hal serupa , semua bibit menjadi kuning pucat , bibit memanjang dengan daun ramping dan akar terhambat , banyak tanaman yang mati kalaupun hidup disertai penyakit-penyakit tanaman.
Bakanae ini disebabkan oleh infeksi jamur milik genus Fusarium. Setelah diketahui beberapa penyebab berbagai penelitian dilakukan di Amerrika srikat , Jepang , Taiwan dan Asia , dari penelitian tersebut mengembangkan campuran senyawa-senyawa untuk menghasilkan hormon yang meningkatkan kualitas tanaman. Sehingga pada tahun 1968 J. Mac Milla dan N Takahasashi mencapai kesepakatan bahwa semua giberilin harus diberi nomor sebagai giberilin A1-x terlepas dari asal-usul mereka, karena sebelum tahun tersebut terdapat berbagai jenis hormon giberelin yang berbeda-beda labelnya.  Selama 20 tahun terakhir dengan menggunakan teknik modern giberelin banyak yang telah diidentifikasi.
Pengertian Hormon giberelin
Giberelin atau Asam Giberelat (GA), merupakan suatu hormon yang mampu merangsang pertumbuhan tanaman yang diperoleh dari Gibberella Fujikuroi atau Fusarium moniliforme , aplikasi yang dapat memicu munculnya pertumbuhan bunga dan pembungaan secara bersamaan (Seperti GA3 yang  tergolong di hormon perangsang pertumbuhan golongan gas.
Selain itu hormon giberelin merupakan salah satu hormon yang sangat berperan pening dalam perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Seringkali hormone giberelin di berikan pada tanaman yang tergolong kerdil. Didalam hormon tersebut harus memenuhi persyaratan tersendiri yaitu senyawa organik yang dihasilkan oleh tanaman sendiri, harus dapat ditranslokasikan, tempat sintesis dan kerja berbeda dan mampu aktif dalam konsentrasi yang rendah.

Fungsi Hormon Giberelin
Hormon giberelin memiliki beberapa fungsi untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.  Berikut mengenai beberapa fungsi dari hormon giberelin :
1.  Pemanjangan batang
Pada batang hormon giberelin merangsang pemanjangan sel dan pembelahan sel batang. Selain hormon giberelin yang berperan alam pemanjangan batang ini terdapat hormon lain yaitu hormon auksin. Pada pemberian giberelin ini dapat diberikan pada tanaman yang kerdil, yang akan memacu tanaman yang kerdil utuk tumbuh. Ketika giberelin diberikan maka tumbuhan beralih ke pertumbuhan organ reproduktif dan terjadi lonjakan giberelin yang akan memacu pertambahan batang lebih cepat.
2.  Pembentukan buah tanpa biji
Saat melakukan  penyemprotan hormon giberelin pada  tanaman yang berkembang menyebabkan biji tidak tumbuh. Salah satu hormon yang akan membuat buah tanpa biji ini yaitu hormon giberelin , hal ini sudah di aplikasikan pada buah tertentu misalnya anggur. Hal ini sering disebut dengan partenokarpi dimana pertenokarpi yaitu pembentukan buah tanpa biji. Selain untuk menghambat pertumbuhan biji hormon giberelin juga mampu merangsang produksi buah yang lebih banyak serta mampu mempertahankan kondisi buah dari pembusukan setelah buah tersebut dipanen.
3.  Pembungaan atau perkembangbiakan
Salah satu fungsi giberelin pada bunga yaitu mampu merangsang proses pembungaan pada tanaman berbunga. Saat kondisi lingkungan yang tidak stabil biasanya cenderung membuat batang pada tumbuhan tidak beruas panjang yang mengakibatkan bunga tidak tumbuh. Giberelin sangat berperan paa kondisi tersebut , dimana saat diberikan hormon giberelin ini maka akan memicu pertumbuhan batang lebih panjang yang nantinya akan digunakan untuk pertumbuhan bunga.
4.  Perkecambahan
Giberelin diprcaya dapat mematahkan dormansi pada biji . Hormon giberelin ini merangsang biji untuk berkecambah yang ditandai dengan munculnya koleoptil pada biji, radikula (bakal akar) dan plumula( bakal batang serta daun). Unuk mendukung proses perkecambahan dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus oleh tumbuhan seperti faktor cahaya dan suhu.
5.  Pertumbuhan buah
Salah satu fungsi hormon pada giberelin yaitu merangsang pertumbuhan buah . Untuk merangsang pertumbuhan buah ini tidak hanya pengaruh hormon giberelin melainkan pengaruh dari hormon auksin. Perbedaan kualitas dan ukuran buah pada tanaman yang diberi hormon dan tidak , sangat signifikan. Biasanya tanaman yang diberi hormon giberelin cenderung lebih besar dan terhindar dari penyakit.
6.   Mampu memecah senyawa amilum untuk menghasilkan senyawa glukosa
7.   Meninggikan tumbuhan kerdil menjadi tumbuhan normal

Hormon giberelin terletak pada berbagai struktur tanaman. Berikut letak Hormon Giberelin
1.  Biji
Biji merupakan salah satu komponen pada tanaman yang digunakan sebagai unit penyebaran perbanyakan tanaman secara alamiah. Akan tetapi terdapat kondisi tertentu yang tidak mempunyai biji maupun dalam pertumbuhan bijinya melambat.  Dimana di dalam biji terdapat ormon giberelin yang dapat mempercepat dan meningkatkan pertumbuhan biji. Jika didalam biji tidak terdapat hormon tersebut maka tumbuhan akan mengalami perlambatan fungsi , untuk menanggulangi kasus tersebut kita dapat menambahkan hormon giberelin tersebut pada tanaman.
2.  Daun
Daun merupakan bagian tumbuhan yang digunakan untuk tempat berlangsungnya fotosintesis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tumbuhan.Selain itu daun juga berfungsi untuk proses pertukaran karbondioksida dan oksigen , mengatur proses transpirasi atau penguapan bila tumbuhan kekurangan atau kelebihan air, dan daun juga berfungsi pada proses perkembangbiakan secara vegetatif. Hormon yang berperan pada daun tanaman tersebut salah satunya yaitu hormon giberelin , jikan daun kekurangan hormon tersebut maka akan menyebabkan kemunduran dari fungsi-fungsi daun tanaman.
3.  Akar
Akar merupakan organ tumbuhan yang memiliki fungsi utama yaitu guna menghisap air dan garam mineral dalam darah. Akar juga mengalami pertumbuhan setiap harinya yang dipengaruhi oleh hormon giberelin.Setiap tumbuhan memiliki bentuk akar yang berbeda-beda sesuai dengan daerah hidupnya dan sesuai dengan kebutuhan masin-masing tanaman. Terdapat 2 jenis akar yaitu akar tunggang dan serabut dmana akar tunggang biasanya cenderung pada tanaman-tanaman besar yang hidup didaerah tanah yang kering sedangkan akarserabut biasanya terdapat pdaa tumbuhan yang hidup di daerah tanah yang lembab dan subur seperti di sawah.
4.  Bunga
Bunga merupakan salah satu bagian pada tanaman yang berperan dalam perkembangbiakkan tumbuhan tersebut. Bunga ini memiliki karakteristik bentuk , dan warna yang khas dimana memiiki bau yang wangi. Salah satu fungsi hormon giberelin yaitu untuk meningkatkan proses penyerbukan.

More Info & Order :

0822 9900 3499 (Wa/Telp/Sms)

(0283) 4511393 (Telp)








Posting Komentar

0 Komentar