Kelinci New Zealand Kelinci Hias dan Pedaging

 

Kelinci New Zealand salah satu jenis kelinci yang dipelihara sebagai hewan peliharaan tapi di Indonesia sendiri sangat terkenal dijadikan sebagai hewan ternak untuk menghasilkan daging, karena untuk jenis ini memiliki bobot yang di atas rata-rata kelinci biasanya dan bobot tersebut mampu bertambah dalam waktu yang singkat.

Keunikannya cukup terkenal terdapat pada bulunya yang berwarna putih dengan mata berwarna merah, sehingga tidak salah banyak yang menggunakannya sebagai hewan peliharaan bukan hewan pedaging ini berasal dari Amerika dan juga hasil persilangan dari jenis flemish giant.

Kelinci new zealand terkenal sebagai kelinci bertubuh bongsor dengan bobot dewasa rata-rata 5 kg. Bobot tersebut jelas jauh di atas bobot kelinci lokal yang rata-rata hanya 1,5–3 kg. Kelinci ini memiliki sosok yang imut sehingga banyak yang ingin memeluk atau sekadar mengusapnya.

Ukurannya yang besar membuat kelinci ini dwifungsi, yaitu bisa menjadi kelinci hias dan pedaging. Kelinci berukuran besar ini banyak dikembangkan di Amerika Serikat dan diakui oleh American Rabbit Breeder Association (ARBA) sejak 1916.

Saat ini kelinci new zealand terbagi menjadi empat varian warna, yakni putih, hitam, merah, dan broken atau campuran dua warna. Namun, kelinci new zealand hitam tidak menghendaki terpapar matahari langsung.

Bobot optimal ras new zealand dapat mencapai 5,4 kg per ekor. Kelinci ini tergolong baru di Indonesia sehingga masih jarang dikembangkan sebagai kelinci hias. Penyebabnya adalah populasinya yang masih terbatas.

Ras new zealand termasuk ras unggulan di Indonesia. Pasalnya, peserta kontes kelinci hias ras new zealand masih sedikit dibanding jenis lainnya.

Kelinci new zealand bisa saja dikawinkan dengan varian lain. Akan tetapi, penangkar wajib memberikan keterangan pada konsumen mengenai informasi tetua anakan saat menjualnya. Hal tersebut bertujuan agar konsumen mengetahui asal-usul kelinci yang akan ditangkarkan kembali.

Rata-rata ras kelinci new zealand bisa dikawinkan pada umur 8 bulan. Induk kelinci dapat menghasilkan 5–7 ekor dalam sekali melahirkan. Harga jual anakan ras new zealand tergolong masih tinggi serta bergantung pada kualitas, biasanya harga jualnya berada pada kisaran Rp2,5 juta–Rp6 juta. Mutu anakan terbagi menjadi tiga, yakni kualitas kontes, indukan, dan peliharaan. Tentunya, kualitas kontes memiliki harga jual yang lebih tinggi. Anakan sudah bisa dijual ketika berumur 3 bulan.

Usianya bisa mencapai 10 tahun bahkan bisa lebih jika dipelihara dengan perawatan yang baik dan tidak lupa memberikan pakan dengan kandungan nutrisi yang pas, maka salah satu jenis kelinci putih ini dapat terjaga kesehatannya dan untuk pemula yang ingin memeliharanya bisa mencari informasi pada breeder kelinci yang sudah berpengalaman.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS (KLIK SINI)