Sampah yang setiap hari jumlahnya tidak mengurang namun bertambah merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi di masyarakat . Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengurangi dampak buruk dari sampah , antara lain :
1. Penumpukan
Metode ini dilakukan dengan cara menumpuk sampah sampai membusuk. Keuntungan metode ini adalah biaya yang dikeluarkan murah dan sederhana. Tetapi memiliki kerugian yaitu menjadi sumber penyakit dan menyebabkan pencemaran.
2. Pembakaran
Pembakaran merupakan metode yang cukup sering digunakan dalam mengatasi permasalahan sampah. Tidak semua sampah dapat diatasi dengan cara dibakar. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi yaitu :
a. sampah yang dapat habis terbakar
b.bukan dari bahan baku fosil
c. lokasi pembakaran jauh dari pemukiman
Asap yang ditimbulkan dari pembakaran sampah dapat mengandung dioksin, yaitu ratusan jenis senyawa kimia berbahaya, seperti CDD (Clorinated Dibenzo-p-Dioxin), CFD (Chlorinated Dibenzo Furan), atau PCB (Polychlorinated Biphenyl)
3. Sanitary Landfill
Metode ini khusus digunakan sebagai tempat pembuangan akhir ketika lahan yang disediakan telah terisi penuh dengan sampah. Cara penerapannya adalah dengan membuat cekungan baru untuk mengubur sampah uang di atasnya ditutupi tanah .
4. Pengomposan
Pengomposan merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengatasi sampah yang tidak menimbulkan efek buruk bagi lingkungan. Bahkan hasil dari pengomposan dapat digunakan untuk tanaman karena unsur hara yang didapat bagus untuk tanaman. Pengomposan yang dilakukan biasanya pada sampah organik.
Dari keempat cara tersebut, pengomposan merupakan cara terbaik dalam mengatasi masalah sampah karena dengan pengomposan maka dapat mengubah sampah menjadi pupuk yang berguna untuk pertanian.
By. MSG 3
1 Komentar
rumpibanget.blogspot.com nice post :)
BalasHapus