Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003). Sedangkan pengomposan adalah proses di mana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup, pengaturan aerasi, dan penambahan aktivator pengomposan.
Pada kesempatan kali ini kami dari MSG 3 akan sharing tentang cara pembuatan kompos dari kotoran hewan.
A. Bahan Baku
Bahan baku membuat kompos menggunakan Formula MSG 3 (Bisa memilih salah satu dari bahan baku atau dengan mencampurnya) :
1. Kotoran ternak : sapi, kambing, domba, kelelawar, ayam, kerbau, bebek, babi dll
2. Daun – daun kering (lebih baik dicacah terlebih dahulu
3. Sampah organik
4. Cairan aktivator MSG 3 (dapat dilihat disini)
*Untuk bahan baku sebanyak 2000kg
*Apabila ingin mencampur bahan baku lebih dari satu maka perbandingannya 1:1
B. Proses pembuatan
1. Bahan baku diratakan di atas tanah lapang yang terkena sinar matahari dengan ketebalan sekitar 10 cm
2. Masukan cairan aktivator ke gembor atau alat penyemprot lainnya
3. Semprotkan atau siramkan cairan aktivator MSG 3 secara merata ke media yang akan dijadikan kompos
4. Setelah disemprot diamkan selama 2 jam dan tunggu warna berubah menjadi kecoklatan kemudian balik media tersebut
5. Setelah dibalik semprot kembali dengan cairan aktivator MSG 3, ulangi langkah ke-3 sampai ke-5 sebanyak empat kali.
6. Pada penyemprotan ketiga, bau amoniak dari media akan berangsur menghilang
7. Kompos yang sudah matang akan berubah warna seperti tanah dan bau amoniak hilang
8. Diamkan satu hari dan keesokan harinya pupuk kompos sudah siap untuk digunakan.
*Proses pembuatan kompos dengan metode ini tergantung dengan penyinaran matahari apabila matahari terik selama pagi sampai sore maka kompos bisa langsung pada sore hari
*Apabila mendung atau hujan lebih baik proses pembuatan dihentikan terlebih dahulu kemudian media pengomposan ditutup dengan terpal, dilanjutkan apabila sudah terik kembali.
Testimoni |
Sekian informasi dari kami, semoga bisa bermanfaat.
Ingin konsultasi mengenai penanganan limbah bisa menghubungi 087830003499
0 Komentar