Ad Code

Responsive Advertisement

Penggunaan Pupuk Organik Cair Untuk Tanaman Padi


Agribisnismsg3.com- Sebelum menjelaskan bagaiaman pemupukan menggunakan pupuk organik cair alangkah lebih baiknya kite mengetaui pengertian dari pupuk organik cair itu sendiri. Pupuk organik cair merupakan larutan dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari hewan, tanaman, dan manusia yang memiliki berbagai macam unsur, terurama unsur hara mikro.  Pupuk organik cair sebelum digunakan harus di encerkan terlebih dahulu dengan perbandingan 10 ml dicampur dengan 4 liter air bersih. Penyemprotan pupuk organik cair juga perlu diperhatikan yaitu :

Pupuk organik cair yang disemprotkan pada bagian bawah daun.
Pada bagian bawah daun merupakan tempat stomata, dan unsur hara dapat masuk dengan muidah ke tanaman melalui stomata tersebut. Maka apabila disemprotkan pada bagian bawah daun, tanaman akan lebih banyak menyerapak pupuk organik cair tersebut.

Pupuk organik cair yang disemprotkan pada tanaman muda
Bagian tanaman yang masih muda seperti daun muda, tunas atau pucuk tanaman adalah bagian tanaman yang memiliki respon besar terhadap serapan unsur hara. Oleh karena itu pada tanaman muda apabila diberikan pupuk organik cair yang tepat maka akan terserap secara sempurna oleh tanaman tersebut.

Pupuk organik cair yang dikocor ke tanah
Tanah merupakan media hidup dari tanaman apabila tanah memiliki kondisi yang baik maka tanaman tersebut juga akan baik, dan perlu diberikan pupuk organik cair untuk menambah unsur hara yang terdapat di dalam tanah. Aplikasi pemberian pupuk organik cair dengan cara dikocor dapat membantu penyuburan tanah, menambah unsur hara dalam tanah, dan memberikan nurtisi kepada akar tanaman.

Pemberian pupuk organik cair untuk tanaman padi
A. Untuk merendam benih padi
Perendaman benih padi bertujuan untuk mempercepat proses perkecambahan dan supaya kecambah padi tidak mudah terserang hama dan penyakit. 
Aplikasi : Campurkan 1 liter Pupuk Organik Cair (PUNICA) MSG 3 dengan 30-40 liter air bersih, rendam benih ke dalam campuran tersebut selama 24 jam. Setelah 24 jam benih dapat ditebar tanpa harus menunggu benih berkecambah. 

B. Penyemprotan lahan untuk tebar benih
Penyemprotan lahan dilakukan sebelum benih ditebarkan ke lahan, hal ini bertujuan untuk menambah unsur hara mikro yang ada di dalam lahan serta untuk perkembangan generatif dan vegetatif.
Aplikasi : Campurkan 1 liter PUNICA MSG 3 dengan air 40 liter, Semprotkan campuran pupuk organik cair MSG 3 ke lahan yang akan ditebar benih. Biarkan selama 24 jam setelah itu dapat ditebar bibit.

C. Penyemprotan bibit padi
Penyemprotan pupuk organik cair untuk pertama kali pada umur 10 hari, penyemprotan dilakukan pada pagi hari sekitar jam 10.00
Penyemprotan pada bibit padi berfungsi untuk mempercepat dan memperkuat pertumbuhan akar dan batang serta menghindarkan dari hama serta penyakit.
Aplikasi : 1 liter PUNICA MSG 3 dicampur dengan air 100 liter, kemudian disemprotkan pada padi umur 10 hari secara merata.

D. Penyemprotan pada tanaman padi Usia 20 hari sampai panen
Aplikasi : Penyemprotan pada tanaman padi usia 20 hari sampai panen dilakukan sebanyak 4 kali. 
Dosis yang diberikan adalah 1 liter PUNICA MSG 3 dilarutkan dengan 80-90 liter air. Sekali semprot membutuhkan sekitar 4-5 liter Pupuk Organik Cair MSG 3.

Waktu penyemprotan :
1. Semprotan ke-1
Semprotkan campuran PUNICA MSG 3 ke seluruh bagian batang dan tanaman sekitar rumpun padi pada umur 20-22 hari. Semprotan pertama berfungsi untuk memperbanyak jumlah anak rumpun padi. Pada umur 20 harian rumpun padi sudah waktunya untuk tumbuh oleh sebab itu penyemprotan bisa dilakukan lebih banyak sebanyak 5 liter PUNICA MSG 3.

2. Semprotan ke-2
Semprotan kedua dilakukan pada saat umur padi 40-42 hari, campuran PUNICA MSG 3 disemprotkan pada bagian rumpun padi dari batang bagian bawah sampai daun. Penyemprotan ini berfungsi untuk memperbanyak zat hijau daun, panjang helai daun, lebar daun sehingga proses fotosintesis berlangsung secara merata dan sempurna.

3. Semprotan ke-3
Semprotan ke-3 dilakukan pada saat umur padi 60-65 hari, campuran PUNICA MSG 3 disemprotkan pada bagian ketiak daun, daun, bunga yang akan tumbuh. Penyemprotan kali ini berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan dan membuat pertumbuhan merata.

4. Semprotan ke-4
Penyemprotan terakhir dilakukan pada saat padi memiliki umur 80-85 hari, campuran PUNICA MSG 3 disemprotkan pada bagian bunga padi yang mulai tumbuh merata. Penyemprotan terakhir dilakukan untuk memperbaiki pengisian bulir padi supaya merata.
Catatan : untuk padi yang berumur genjah maka dapat dilakukan penyemportan sebanyak 3 kali saja.

Pupuk organik cair (PUNICA) MSG 3 dapat di beli dengan menghubungi 0822 9900 3499. 
Atau bisa klik disini





Posting Komentar

0 Komentar