Kementerian Kelautan dan Perikanan Ingatkan Pentingnya Budidaya
Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengingatkan bahwa kebutuhan pangan ikan terus meningkat di seluruh dunia termasuk Indonesia sehingga penting untuk mengembangkan pembudidayaan perikanan Nusantara.
"Saat ini penduduk Indonesia sudah mencapai 265 juta orang, pada 2030
nanti diperkirakan dapat mencapai hampir 300 juta orang. Konsumsi ikan
perkapita penduduk Indonesia juga terus meningkat dari 43 kg pada 2017 menjadi
50 kg pada 2019," kata Dirjen Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP), Slamet
Soebjakto dalam keterangan tertulis yang diterima di
Jakarta, Minggu (21/10).
Menurut Slamet Soebjakto, konsekuensi dari hal tersebut adalah kebutuhan
bahan pangan pun meningkat termasuk ikan.
Ia berpendapat bahwa hal tersebut terjadi antara lain karena selera makan
penduduk di berbagai belahan dunia juga kini telah bergeser.
"Mereka kini lebih menggemari sumber protein dari daging putih
seperti ikan ketimbang daging merah, seiring dengan tuntutan gaya hidup yang
lebih sehat," ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa kebutuhan pasokan ikan tidak dapat lagi digantungkan
pada hasil tangkapan di kawasan perairan nasional.
Namun di sisi lain, lanjutnya, diingatkan pula bahwa pada saat ini
kenyataannya bahwa sumber ikan dari hasil tangkapan ada batasnya, baik dari
tangkapan di laut maupun perairan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menekankan pentingnya masyarakat
mengonsumsi komoditas kelautan dan perikanan yang diperoleh dari laut dan
kawasan perairan yang bersih dan sehat.
Menteri
Kelautan Dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam rilisnya,
Jumat (5/10), mengutarakan harapannya agar konsumsi ikan dapat menjadi
kebiasaan masyarakat Indonesia, tak hanya masyarakat pesisir, tapi juga
masyarakat yang tinggal di kota dan pegunungan.
Selain itu, Menteri Susi juga berpesan agar selalu menyediakan menu ikan
di rumahnya.
"Ibu-ibu harus kasih makan anak-anak dari kecil itu ikan. Ikan juga
lebih murah dari daging dan ayam. Ini bisa lebih hemat. Tapi kata Pak Gubernur
hari ini saya suruh ingatkan dulu. Tapi besok saya datang lagi," kata Susi.
Ia juga menekankan pentingnya kampanye untuk menjaga kedaulatan laut
dengan cara memperkuat perairan perbatasan serta tidak merusak kawasan laut.
0 Komentar