Benih Padi M400

Kemasan Padi M400

Padi M400 merupakan salah satu pad yang mampu menghasilkan 400 bulir dalam satu malai, karena diberi nama padi M400. Menurut Ketua Umum Pimpinan Nasiona Himpunan KerukunanTani Indonesia (HKTI) Jenderal Purn Moeldoko, selain membuat hasil panen meningkat, padi jenis M400 juga tahan terhadap serangan hama dan anomali cuaca. Hasil panen yang pernah dirasakan petani yaitu sekitar 8.8 – 11 ton per hektar.

Keterangan produk :

Nama : M400

Asal : Hasil seleksi tanaman tipe menyimpang pada populasi ciherang
Golongan : Cere
Bentuk tanaman : Tegak
Warna kaki : Putih tulang
Warna batang : Hijau
Warna telinga daun : Hijau kekuningan
Warna lidah daun : Hijau kekuningan
Warna helai daun : Hijau
Warna gabah : Kuning, ujung gabah sewarna
Kerontokan : Sedang
Permukan daun : Halus
Kerebahan : Tahan
Tekstur nasi : Pulen
Rendemen beras pecah kulit : 80 %
Rendemen beras giling : 63 %
Kadar amilosa : 22.12 %
Hasil rata – rata : 8.5 ton per hektar
Potensi hasil : 11 ton per hektar
Umur tanaman : 90 hst atau 111 hari setelah semai
Berat 1000 butir : 29 gram
Jumlai bulir per malai : 270 – 400 bulir
Anakan produktif : 20

Ketahanan hama dan penyakit :

Agak tahan terhadap WBC biotipe 1 dan 2,
agak peka terhadap biotipe 3.
Agak tahan terhadap patotipe III dan IV,
agak peka terhadap patotip VIII.
Tahan terhadap blas ras 033,
agak tahan terhdapa ras 073,
peka terhadap ras 133 dan ras 173.
Rentan virus tungro isolate Subang, Lanrang dan Magelang.

Anjuran tanam : Menggunakan pola tanam jajar legowo, pengairan berselang, pupuk berimbang, unsur silik, pupuk hayati dan pupuk organik cair. Baik dibudidayakan di sawah 0 – 300 mdpl.