Pemerintah mengupayakan
pengembangan varietas unggul toleran kekeringan, genangan, banjir, dan
salinitas. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah melepas beberapa
varietas padi dengan keunggulan yang spesifik, yaitu:
- Varietas Toleran Rendaman dan Genangan varietas menjadi toleran terhadap rendaman karena sensitivitas tanaman padi terhadap penyebab pembusukan telah dikurangi
- Varietas Toleran Kekeringan Varietas ini memiliki batang kokoh dan agak tahan terhadap hama wereng batang coklat. Varietas ini dikembangkan di daerah kering, seperti di daerah Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan
- Varietas Toleran Salinitas Varietas unggul padi ini salah satunya adalah varietas padi Banyuasin yang toleran terhadap lahan berkadar garam tinggi (salinitas). Varietas tanaman ini dikembangkan di daerah-daerah pasang surut, antara lain Sumatera Selatan.
- Varietas Tahan Organisme Pengganggu Tanaman
Ada kecenderungan
ledakan hama wereng dan perkembangan hama penyakit lainnya yang mengancam
pertanaman padi di beberapa daerah akhir-akhir ini terkait dengan dampak
perubahan iklim, terutama akibat peningkatan suhu dan kelembaban.
Hal itu terbukti dimana
85% padi yang ditanam telah menggunakan varietas unggul yang dilepas tahun 2016
ini.
Kepala BPTP Sulawesi
Selatan Abdul Wahid yang turut mendampingi menambahkan bahwa selain mempunyai
produktivitas tinggi, Inpari 42 juga memiliki beberapa keunggulan lain seperti
cukup tahan terhadap hama tungro, wereng batang coklat (WBC), dan hawar daun
bakteri. “Inpari 42 juga disebut Green Super Rice, karena telah dirancang untuk
memiliki hasil tinggi baik pada kondisi optimum maupun sub optimum, misal
kekurangan air atau pupuk” jelasnya.
0 Komentar