Jakarta, IDN Times - PT Berdikari menegaskan perannya sebagai mitra pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, meliputi komoditas ayam, olahan ayam, telur, daging sapi, dan daging kerbau impor.
Hal itu mengingat PT Berdikari sebagai satu-satunya BUMN di sektor peternakan. Sejalan dengan itu, perusahaan juga memastikan seluruh komoditas dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Dalam Close Meeting bertema "Intergenerasi Gizi Bangsa dengan Menjamin Stabilitas Harga Daging untuk Menjemput Indonesia Emas 2045" pada 22 November 2024 di Jakarta, PT Berdikari menyampaikan langkah-langkahnya dalam mengelola pasokan pangan secara berkelanjutan.
“Kami menyediakan daging kerbau impor sesuai dengan harga yang direkomendasikan pemerintah. Masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan daging kerbau tersebut di Toko Gerai Daging Berdikari dan melalui channel online shop,” kata General Manager Corporate Secretary PT Berdikari, A.S. Hasbi Al Islahi dalam keterangannya, dikutip Selasa (26/11/2024).
1. Bantu pemerintah mendistribusikan komoditas peternakan
Komitmen untuk menjaga stabilitas harga pangan diselaraskan dengan kebijakan strategis perusahaan demi mendukung kesejahteraan masyarakat. General Manager Corporate Strategy & Digital Transformation PT Berdikari, Teddy Margamulia menjelaskan, perusahaan turut membantu pemerintah dalam mendistribusikan komoditas peternakan.
"PT Berdikari turut andil dalam membantu pemerintah untuk mendistribusikan pangan langsung ke masyarakat di sektor peternakan termasuk komoditas ayam, telur, daging sapi, dan daging kerbau," ujarnya.
2. Dukung swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah
PT Berdikari juga terlibat dalam penyaluran bantuan pangan untuk mendukung pengentasan stunting pada 2024, menjangkau 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) di tujuh provinsi.
Program itu dilaksanakan melalui koordinasi dengan Bapanas dan kementerian terkait, dengan pengawasan dan evaluasi berkala untuk memastikan stabilitas harga serta ketersediaan pangan yang terjangkau.
Upaya tersebut menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sejalan dengan target swasembada pangan pada 2025. PT Berdikari juga bekerja sama dengan peternak lokal untuk memperkuat ketersediaan pasokan pangan.
3. Prabowo ingin Indonesia bisa penuhi sendiri pangan di dalam negeri
Sebelumnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto sangat ingin kebutuhan pangan rakyat Indonesia dipenuhi produk dalam negeri.
Hal itu sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2024 mengenai penganekaragaman konsumsi, bahwa seluruh sumber pangan kebutuhan rakyat Indonesia berasal dari produksi lokal.Arief menyebut, aturan itu menjadi dasar Prabowo menargetkan swasembada pangan selama masa jabatannya.
"Pak Menko Pangan meeting sama kita, menyampaikan yang paling benar adalah kita dorong produksi dalam negeri. Pak Prabowo tuh sebenarnya benci banget gitu kita gak bisa pemenuhan (pangan) dalam negeri," ujar Arief saat wawancara dengan media, dikutip Selasa (5/11/2024).
0 Komentar