Ad Code

Responsive Advertisement

Penghasil Pertanian Terbesar di Indonesia

 

Berdasarkan Angka Sementara produksi padi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, Provinsi Jawa Timur kembali menduduki peringat pertama penghasil padi terbesar di Indonesia dengan total 9.91 juta ton GKG. Pada tahun 2020, Provinsi Jawa Timur juga menduduki peringat pertama penghasil padi terbesar di Indonesia dengan total 9.94 juta ton GKG dari luas panen sebesar 1.75 juta Ha.

BPS menjelaskan bahwa angka produksi padi 2020 merupakan angka tetap. Sementara angka produksi padi 2021 merupakan angka sementara karena masih mengandung angka potensi luas panen (Oktober-Desember) dan menggunakan produktivitas tahun sebelumnya (September – Desember).

Angka luas panen 2021 terdiri dari angka realisasi luas panen Januari hingga September dan potensi luas panen Oktober hingga Desember. Angka produktivitas yang digunakan untuk penghitungan produksi padi bulan September sampai dengan Desember 2021 merupakan angka produktivitas hasil Survei Ubinan Subround III 2020. Angka luas panen dan produksi padi/beras 2021 dapat berubah setelah diperoleh angka realisasi luas panen hasil Survei KSA periode Oktober hingga Desember dan angka realisasi produktivitas hasil Survei Ubinan Subround III (September-Desember) 2021.

Mengutip dari Badan Pusat Statistik (BPS berikut 5 provinsi penghasil pertanian terbesar di Indonesia:

  1. Jawa Timur dapat mempertahankan posisinya sebagai produsen padi terbesar di indonesia
  2. Jawa Tengah dengan produksi sebesar 9,8 juta ton GKG
  3. Jawa Barat dengan produksi sebesar 9,4 juta ton GKG
  4. Sulawesi Selatan dengan produksi sebesar 5,2 juta ton GKG
  5. Sumatera Selatan dengan produksi sebesar 2,5 juta ton GKG

Lima daerah sebagai penyumbang terbesar dalam produksi padi di Jawa Timur adalah Ngawi dengan produksi sebesar 818,62 ribu ton GKG, Lamongan dengan produksi sebesar 804,82 ribu ton GKG, Bojonegoro dengan produksi sebesar 690,08 ribu ton GKG, Jember dengan produksi sebesar 620,34 ribu ton GKG, dan Banyuwangi dengan produksi sebesar 521,43 ribu ton GKG.

Untuk mempertahankan produksi padi ini dilakukan beberapa upaya diantaranya :

1. Mengoptimalkan seluruh lahan pertanian di Jawa Timur

2. Menjaga petani tetap berproduksi dengan cara diberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian            seperti benih dan saprodi

3. Melakukan pemantauan untuk antisipasi dampak perubahan iklim dan serangan OPT

4. Memanfaatkan teknologi benih dan teknologi mekanisasi.


Posting Komentar

0 Komentar