PT Perikanan Indonesia
(Perindo) yang juga bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengebut ekspor
ikan hasil tangkapan nelayan ke tiga negara, yakni Amerika, Singapura, dan
Jepang. Langkah itu dilakukan karena permintaan di negara tersebut cukup
tinggi.
Direktur Utama PT
Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan komoditas yang diekspor berupa
ikan tuna ke Amerika Serikat dan Singapura serta gurita ke Negeri Sakura
Jepang. Ekspor, kata dia, juga memastikan ikan hasil tangkapan nelayan dari
laut Indonesia memiliki kualitas yang baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat
mancanegara.
"Kami berkomitmen
memenuhi permintaan dari pembeli di luar negeri untuk mengerek pendapatan
perusahaan sekaligus meningkatkan inklusivitas nelayan," katanya, dikutip
dari Antara, Selasa, 21 Juni 2022.
Sigit menjelaskan
volume perdagangan luar negeri atau ekspor PT Perikanan Indonesia berkontribusi
sekitar 10 persen dari total produksi dibandingkan dengan perdagangan ikan
domestik di dalam negeri. Oleh karena itu, peta jalan perusahaan ke depan tentu
akan menambah pasar luar negeri.
Jangkauan ekspor PT
Perikanan Indonesia saat ini sudah tersebar ke sembilan negara, antara lain
Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Filipina, Tiongkok, Taiwan, Mesir,
Singapura, dan Korea Selatan. Sigit menuturkan produk yang diekspor ke Amerika
Serikat berupa ikan tuna yang sudah diproses menjadi tuna saku, tuna steak dan
tuna center cut.
Ikan tuna ini telah
diproses dari raw material menjadi ikan tuna yang memiliki nilai tambah. Dengan
demikian, nilai jual akan lebih tinggi. "Ekspor tuna ke Amerika Serikat
ini adalah ekspor perdana dari salah satu cabang kami di Benoa, Bali, dan Ikan
tuna dari Bali telah lolos quality control dan lolos Food and Drug
Administration (FDA)," katanya.
Sementara itu, PT
Perindo telah rutin mengekspor minimal 20 ton hingga 25 ton produk jadi ikan
tuna, dengan kapitalisasi Rp4 miliar. Badan Pusat Statistik mencatat ekspor
perikanan di Indonesia pada kuartal I-2022 mencapai USD1,53 miliar atau naik
21,63 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
0 Komentar