Buah nangka berukuran
besar, dengan daging buah yang tebal dan berwarna kuning serta berbiji dan
polong yang dapat dimakan. Dagingnya memiliki rasa manis khas, yang oleh
beberapa orang digambarkan sebagai persilangan antara pisang dan nanas.
Penasaran apa saja
kandungan nutrisi, manfaat, serta cara mengonsumsi buah nangka?
Berikut ini khasiat
yang dipercaya jika kamu rutin mengonsumsi buah nangka:
1. Meningkatkan Sistem
Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin A dan
vitamin C dalam nangka dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu
mencegah penyakit.
2. Membantu Mengontrol
Gula Darah
Nangka memiliki
beberapa khasiat yang dapat membantu meneglola gula darah. Buah ini memiliki
indeks glikemik (GI) yang cukup rendah.
3. Membantu Melawan
Kanker
Radikal bebas adalah
molekul yang sangat reaktif yang terjadi secara alami di dalam tubuh dan dapat
merusak sel. Kerusakan ini, yang dikenal sebagai stres oksidatif yang mungkin
berperan dalam perkembangan beberapa penyakit kronis, termasuk kanker.
Fitokimia juga dapat
mencegah pertumbuhan pembuluh darah baru di sekitar sel kanker.
4. Mencegah Masalah
Kulit
Buah nangka memberikan
beberapa nutrisi dan antioksidan, seperti vitamin C, yang dapat meningkatkan
kesehatan kulit.
5. Sumber Serat yang
Baik
Penelitian menunjukkan
bahwa serat makanan juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes,
dan kanker usus besar.
6. Membantu Menurunkan
Tekanan Darah
Kalium menurunkan
tekanan darah dengan melawan efek natrium dan mengurangi ketegangan pada
dinding pembuluh darah. AHA merekomendasikan bahwa orang dewasa yang sehat
mengonsumsi 4.700 miligram (mg) potasium sehari. Secangkir nangka mentah yang
diiris mengandung 739 mg potasium.
7. Menurunkan Risiko
Penyakit Jantung
Nangka berpotensi
menurunkan risiko penyakit jantung karena kandungan kalium, serat dan
antioksidannya.
8. Menurunkan Tingkat
Kolesterol Jahat
Kolesterol LDL atau
kolesterol jahat adalah endapan lilin yang dapat menempel pada dinding bagian
dalam arteri. Saat endapan ini menumpuk, mereka dapat membatasi aliran darah,
yang dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko serangan jantung
atau stroke.
0 Komentar