Ad Code

Responsive Advertisement

CAROLINA REAPER CABAI TERPEDAS DI DUNIA

 

Carolina Reaper merupakan hasil perkawinan silang antara cabai Naga Pakistani dengan jenis cabai Habanero dari Pulau St Vincents di Hindia Barat. Pengembangan varietas tersebut dilakukan di Carolina Selatan, seperti dilansir Chili Pepper Madnes.

Ukuran varietas ini cukup kecil, sekitar dua setengah hingga lima setengah sentimeter atau sekitar dua buku jari orang dewasa. Permukaan kulitnya cenderung bergelombang, meski beberapa Carolina Reaper memiliki permukaan kulit yang halus.

Warna Carolina Reaper terlihat merah menyala. Salah satu ciri khas dari Carolina Reaper adalah ekor seperti kalajengking yang khas.

Saat ini Carolina Reaper terdaftar Guinness World Records sebagai cabai terpedas di dunia. Sebagai cabai terpedas di dunia, Carolina Reaper tercatat memiliki tingkat kepedasan 1.400.000 hingga  2.200.000 Scoville Heat Units.

Meski tercatat sebagai cabai terpedas di dunia, Carolina Reaper masih bisa dikonsumsi lho, Sobat green. Cabai yang satu ini sering ditambahkan ke saus pedas atau sebagai penyedap rasa manis dan pedas yang hebat.

Umumnya, Carolina Reaper berwarna merah menyala dan mengkilap, dengan ukuran kecil dan permukaan kulit yang bergelombang. Namun, bentuknya bisa bervariasi tergantung pada tanah dan iklim tempat mereka tumbuh.

Yang paling sering ditemukan adalah Carolina Reaper yang bentuknya gemuk dan pendek. Diameter rata-ratanya sekitar lima centimeter dengan panjang seukuran dua buku jari orang dewasa. Selain itu, bagian ekornya kecil dan melengkung seperti ekor kalajengking. Tekstur dagingnya renyah dan berair dengan beberapa biji berbentuk bulat dengan warna krem.

Rasanya pedas dan meninggalkan panas yang kuat di lidah dan tenggorokan. Meski begitu, Carolina Reaper memiliki sentuhan rasa manis seperti kayu manis dan cokelat.

Biasanya, Carolina Reaper muncul pada pertengahan musim panas hingga musim gugur. Hampir sama dengan kebanyakan cabai di dunia, Carolina Reaper juga mengandung nilai gizi yang cukup baik untuk kesehatan.

Diketahui, Carolina Reaper merupakan antioksidan yang dapat melindungi sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C dari Carolina Reaper juga sangat banyak.

Carolina Reaper juga mengandung senyawa kimia yang dikenal sebagai capsaicin dalam jumlah yang sangat tinggi, yang memicu reseptor rasa sakit di tubuh kita untuk merasakan sensasi terbakar.

Capsaicin telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan menyebabkan tubuh melepaskan endorfin untuk melawan rasa sakit yang dirasakan.

Sampai saat ini belum ada cabai jenis lain yang secara resmi terdaftar di Guinness sebagai cabai yang lebih pedas dari Carolina Reaper. Namun beberapa jenis cabai diklaim lebih pedas dari Carolina Reaper. Salah satunya cabai Dragon’s Breath yang diklaim memiliki tingkat kepedasan mencapai 2.483.584 SHU.

Selain itu, cabai lain bernama Pepper X, yang juga dibudidayakan oleh Ed Currie dilaporkan memiliki tingkat kepedasan mencapai 3,18 Juta SHU, lebih pedas dari Carolina Reaper.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS (KLIK SINI)

Posting Komentar

0 Komentar