Lele atau ikan
keli, adalah suatu keluarga ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali
karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki
"kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Ikan
ini banyak dikonsumsi karena rasanya yang enak jika di masak dan biasanya di
goreng atau dibakar.
Ikan lele adalah salah satu ikan yang
sedang banyak dibudidayakan di dunia perikanan air tawar. Disamping cara
budidayanya yang tidak sulit, permintaan akan ikan lele kian meningkat. Ada
berbagai jenis ikan lele yang dibudidayakan oleh petani di Indonesia.
Nah inilah 5
jenis ikan lele yang unggul dari masa ke masa :
1. Lele Dumbo
Lele dumbo
diperkenalkan di Indonesia dari Taiwan pada tahun 1985. Pertumbuhan ikan lele
ini lebih cepat daripada ikan lele lokal dan efisiensi untuk pakan juga lebih
tinggi serta dapat dipijah sepanjang tahun. Nah buat para penikmat dan pecinta
lele, rasa daging lele dumbo teksturnya lembek dianggap masih kalah dengan lele
lokal.
2. Lele Masamo
Lele Masamo
diproduksi dan diperkenalkan pertama kali oleh pabrik pakan ikan PT. Matahari
Sakti di Mojokerto, Jawa Timur. Lele Masamo merupakan hasil pengumpulan sifat
berbagai plasna nutfah lele dari berbagai negara. Di antaranya adalah lele
Dumbo dan Clarias macrochephalus (bighead catfish) yang merupakan lele Afrika
yang dikembangkan di Thailand.
3. Lele Phyton
Lele Phyton
dikenal juga dengan nama ikan Lele Paiton. Varietas ikan lele ini merupakan
hasil perkawinan antara induk betina lele dari Thailand F2 dengan induk jantan
lele dumbo F6. Ikan ini pertama kali dikembangkan pada tahun 2004 oleh para
sekelompok pembudidaya ikan lele yang ada di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Awalnya pengembangan ini hanya dilakukan percobaan semata dan bukan melalui
proses riset di laboratorium namun secara tidak sengaja muncullah jenis baru
yaitu lele phyton yang ukurannnya lumayan besar serta cocok untuk konsumsi.
4. Lele Mutiara
Pertumbuhan
lebih tinggi 10-40% dari benih lele lain dan toleransi lingkungan tinggi (suhu
15-35oC, pH 5-10) Benih ikan lele Mutiara mencapai ukuran 6 - 10 ekor/kg dan
dapat dipanen dalam jangka waktu 2 - 3 bulan. Lalu sintasan lebih tinggi. Benih
ikan lele Mutiara tidak mengalami kematian benih pada tahap awal pemeliharaan,
dan sampai akhir pemeliharaan dihasilkan sintasan sekitar 60 – 80 %.
5. Lele Lokal
Lele spesies
Clarias batrachus ini adalah lele asli perairan Indonesia. Dagingnya gurih
tidak banyak lemak namun kelemahannya adalah pada pertumbuhannya yang relatif
lambat dari jenis lele yang lain. Kelemahannya, pertumbuhannya lambat sehingga
FCR-nya pun tinggi. Untuk mencapai 500 gram, lele lokal butuh waktu hingga 1
tahun.
Nah itulah jenis
jenis ikan lele yang unggul dari masa kemasa.
0 Komentar