Membuat pupuk dari sampah organik tidak hanya bermanfaat
memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, namun juga cara yang bagus untuk
mengurangi limbah. Salah satu sampah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai
pupuk tanaman adalah kulit pisang.
Kulit Pisang
memiliki banyak kandungan zat dan manfaat bagi tanaman apabila di daur ulang
menjadi pupuk organik, misalnya karena kulit pisang mengandung mengandung 42%
kalium maka dapat memperkuat batang tanaman juga dapat melawan penyakit serta
menyuburkan bunga dan buah- buahan pada tanaman.
kulit pisang
memiliki sekitar 3% fosfor dan beberapa nutrisi penting tanaman seperti
kalsium, zat besi, dan magnesium dalam jumlah yang banyak. Kulit pisang menjadi
sumber organik yang baik untuk memberikan nutrisi pada tanaman
Nah, bagaimana
cara mengolah kulit pisang menjadi pupuk? Berikut cara mengolah kulit pisang.
1. Keringkan Kulit Pisang
Kamu bisa
mengeringkan kulit pisang yang sudah dipotong-potong di bawah sinar matahari. Kemudian
setelah kering, potongan kulit pisang tersebut bisa disebarkan di tengah
tanaman dan jangan lupa untuk disirami.
2. Bubuk Kulit Pisang
Kulit pisang
yang sudah dikeringkan bisa digiling sampai menjadi bubuk. Setelah mencapai
tekstur yang mirip dengan bubuk kopi, kemas dalam kantong plastik. Kemudian
simpan di dalam kulkas. Setelah itu, kamu bisa menambahkan pupuk kulit pisang
ke tanamanmu.
3. Pupuk Cair dari Kulit Pisang
Buatlah pupuk
organik menggunakan dua sendok makan kulit pisang kering dalam bentuk bubuk,
serta masing-masing satu sendok makan kulit telur dan garam. Campur semua bahan
bersamaan dalam blender dan tuangkan campuran akhir ke dalam botol. Tambahkan 2
liter air dan aduk rata. Tuangkan pupuk ini langsung pada media tanam atau
kebun.
Nah itulah tiga
cara mengolah kulit pisang yang bisa dijadikan pupuk organik. Pupuk dari kulit
pisang ini akan membantu menyuburkan tanamanmu!
0 Komentar