Kubis ungu
(Brassica oleracea L) merupakan sejenis tanaman sayuran yang berwarna khas.
Warna kubis ungu dapat diekstrak dan ekstraknya dapat berubah warna pada
suasana asam maupun suasana basa sehingga memugkinkan untuk dapat digunakan
sebagai indikator alami titrasi asam basa.
kol ungu juga
digunakan dalam berbagai resep masakan. Kol ungu bisa direbus lalu dibuat acar
kubis, atau bisa juga ditumis di wajan untuk mengeluarkan rasa manis alaminya.
Berikut 5 fakta menarik kubis ungu yang wajib diketahui:
1. Berasal dari Eropa
Kubis merah
dipercaya berasal dari Eropa. Hal ini disebabkan oleh tanaman-tanaman jenis
kubis lain yang juga awalnya berasal dari benua tersebut. Kubis merah sudah ada
di Inggris sejak 1570 meski sayuran ini sudah diperkenalkan oleh bangsa Romawi
sejak abad ke-14.
2. Awalnya hanya makanan rakyat biasa
Kubis merah yang
kerap ditemui di banyak supermarket jelas berharga cukup mahal. kubis merah
awalnya merupakan bahan makanan yang lebih banyak dikonsumsi oleh rakyat biasa.
Selama abad ke-14 di Benua Eropa, kubis merah selalu menjadi konsumsi
sehari-hari dan juga dijadikan stok bahan makanan untuk musim dingin.Baru pada
abad ke-18, sayuran ini mulai populer di kalangan para bangsawan. Setelah itu,
kubis merah mulai populer dan kini bisa dinikmati oleh semua orang dari
berbagai negara.
3. Warnanya bisa berubah-ubah
Warna kubis
merah bisa berubah tergantung kepada jumlah pH dalam tanah tempatnya ditanam.
Jika ditanam di tanah asam, warnanya akan cenderung lebih merah. Sementara
tanah dengan pH netral akan menghasilkan warna yang lebih keunguan.
4. Bisa digunakan untuk mendeteksi asam dan basa
Saat memasak
kubis merah, kita juga bisa bereksperimen sains secara kecil-kecilan, lho.kubis
merah bisa digunakan untuk membedakan antara asam dan basa.
5. Bisa jadi pewarna pakaian
Warna kubis
merah yang cantik jelas bisa menjadi pewarna makanan yang alami. Akan tetapi,
fungsi kubis merah ternyata tidak hanya cocok sebagai warna makanan saja, lho.
Nah Itulah 5
Fakta Kubus Ungu Yang Tak Diketahui.
0 Komentar