Domba
dorper adalah jenis domba yang unik dan menjanjikan dalam hal produksi daging.
Domba ini termasuk ras komposit yang kuat dan berumur genjah yang dikembangkan
di wilayah semi-kering Karoo di Afrika Selatan sejak tahun 1930an. Hasil
persilangan antara domba black head persian dan domba dorse ini memiliki banyak
kelebihan dan manfaat.
Di
Afrika, domba dorper digunakan untuk kawin silang dengan berbagai ras asli yang
dibesarkan di lingkungan semi-kering. Sejalan dengan hal itu, akhirnya ras ini
berhasil dikembangkan di berbagai negara dan menjadi jenis domba yang populer
dalam menghasilkan daging berkualitas terbaik.Sebenarnya
seberapa
menarik dan unik sih domba ini? Simak lima fakta unik domba dorper di bawah
ini!
1. Pemuliaan Awal
Domba
Dorper pertama kali dikembangkan di Afrika Selatan pada tahun 1930-an dengan
persilangan antara domba Blackhead Persian dan domba Dorset Horn. Tujuan
pemuliaannya adalah untuk menghasilkan domba yang tahan terhadap kondisi iklim
panas dan kering serta memiliki daging yang berkualitas tinggi.
2. Adaptabilitas
Domba
Dorper dikenal karena adaptabilitasnya yang tinggi terhadap berbagai kondisi
lingkungan, termasuk daerah yang gersang dan padang rumput yang terbatas.
Mereka juga tahan terhadap penyakit dan parasit.
3. Warna dan Pola
Domba
Dorper memiliki ciri khas warna putih dengan kepala hitam atau belang hitam di
sekitar mata, telinga, dan leher. Namun, beberapa varietas mungkin memiliki
pola warna yang berbeda.
4. Produksi Daging
Domba
Dorper terkenal karena dagingnya yang lezat dan berkualitas tinggi. Mereka
memiliki kemampuan konversi pakan yang baik, yang memungkinkan mereka untuk
menghasilkan daging dengan efisien dari pakan yang tersedia.
5. Kesesuaian untuk Peternakan
Domba
Dorper adalah pilihan populer di peternakan karena sifatnya yang ramah dan
mudah diurus. Mereka juga memiliki tingkat reproduksi yang baik, sering kali
melahirkan anak kembar, yang membuat mereka menjadi investasi yang
menguntungkan bagi peternak.
Nah
itulah 5 Fakta Unik Domba Dorper.
0 Komentar