Bebek pelari
adalah unggas yang termasuk keluarga itik dan dipelihara untuk diambil
daging dan telurnya. Bebek pelari memiliki ciri-ciri sebagai
berikut: Postur tubuh tegap, Suka berlari secara bergerombol, Jarang
terbang, Tangguh dan daya tahan tubuh kuat, Sulit terserang penyakit.
Dalam bahasa Belanda,
bebek pelari disebut Indische loopeend dan dalam bahasa Inggris disebut Indian
Runner Duck. Di Indonesia, bebek pelari banyak ditemukan di berbagai
wilayah.
Bebek pelari mulai
populer di Eropa dan Amerika sebagai unggas petelur menjelang akhir abad
kesembilan belas. Penyebaran bebek pelari di Eropa diduga diperkenalkan
oleh bangsa Belanda yang berlayar ke Indonesia.
Asal Usul dan Sejarah Itik Pelari
ekilas,
namanya dalam bahasa Inggris membuat bebek ini terdengar seperti bebek ras.
Padahal bebek ini sudah ada di Pulau Jawa sejak ratusan tahun terakhir.
Buktinya, itik ini terukir pada relief-relief di batu di Pulau Jawa.
Para
pelaut Eropa pertama kali menemukan bebek ini di tahun abad ke-19 di Indonesia.
Karena keunikannya yang suka berlari dan memiliki postur cukup tegak, bebek ini
sering dianggap mirip dengan penguin.
Sejak
saat itu, bebek ini mulai dibawa ke berbagai belahan dunia oleh pelaut Eropa,
terutama oleh pelaut dari Belanda.
Seperti
yang disebutkan di awal bahwa bebek ini pertama kali ditemukan di Jawa. Tetapi
perkembangannya yang pesat membuat bebek ini mudah ditemukan di pulau lain,
seperti Bali, Lombok, Sumatra dan lain sebagainya.
Bebek ini
suka berada di area persawahan, sungai hingga pedesaan. Tetapi masing-masing
daerah mempunyai nama yang berbeda untuk bebek pelari ini. Contohnya, bebek
yang berada di Jawa disebut sebagai bebek Tegal. Bebek ini dibudidayakan
sebagai bebek petelur.
Sedangkan bebek pelari
di Bali mempunyai ciri khas berupa
jambul yang bentuknya mirip seperti topi menggemaskan.
Nah
itulah sedikit pengertia dari bebek pelari dan juga asal usulnya.
Bebek pelari adalah unggas yang termasuk keluarga itik dan dipelihara untuk diambil daging dan telurnya. Bebek pelari memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Postur tubuh tegap, Suka berlari secara bergerombol, Jarang terbang, Tangguh dan daya tahan tubuh kuat, Sulit terserang penyakit.
Dalam bahasa Belanda, bebek pelari disebut Indische loopeend dan dalam bahasa Inggris disebut Indian Runner Duck. Di Indonesia, bebek pelari banyak ditemukan di berbagai wilayah.
Bebek pelari mulai populer di Eropa dan Amerika sebagai unggas petelur menjelang akhir abad kesembilan belas. Penyebaran bebek pelari di Eropa diduga diperkenalkan oleh bangsa Belanda yang berlayar ke Indonesia.
Asal Usul dan Sejarah Itik Pelari
ekilas, namanya dalam bahasa Inggris membuat bebek ini terdengar seperti bebek ras. Padahal bebek ini sudah ada di Pulau Jawa sejak ratusan tahun terakhir. Buktinya, itik ini terukir pada relief-relief di batu di Pulau Jawa.
Para pelaut Eropa pertama kali menemukan bebek ini di tahun abad ke-19 di Indonesia. Karena keunikannya yang suka berlari dan memiliki postur cukup tegak, bebek ini sering dianggap mirip dengan penguin.
Sejak saat itu, bebek ini mulai dibawa ke berbagai belahan dunia oleh pelaut Eropa, terutama oleh pelaut dari Belanda.
Seperti yang disebutkan di awal bahwa bebek ini pertama kali ditemukan di Jawa. Tetapi perkembangannya yang pesat membuat bebek ini mudah ditemukan di pulau lain, seperti Bali, Lombok, Sumatra dan lain sebagainya.
Bebek ini suka berada di area persawahan, sungai hingga pedesaan. Tetapi masing-masing daerah mempunyai nama yang berbeda untuk bebek pelari ini. Contohnya, bebek yang berada di Jawa disebut sebagai bebek Tegal. Bebek ini dibudidayakan sebagai bebek petelur.
Sedangkan bebek pelari di Bali mempunyai ciri khas berupa jambul yang bentuknya mirip seperti topi menggemaskan.
Nah itulah sedikit pengertia dari bebek pelari dan juga asal usulnya.
0 Komentar