Kamis, 6 Februari
2025 11:09 WIB
Dinas Tanaman Pangan
Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)
melaksanakan vaksinasi 9.000 ekor ternak pada enam Kabupaten di Sulbar, Rabu
(05/2/2025) ANTARA Foto/HO Humas Pemprov Sulbar (B)
Mamuju (ANTARA) - Dinas
Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat
(Sulbar) melakukan vaksinasi 9.000 ekor ternak pada enam kabupaten di Sulbar
untuk mengantisipasi penularan penyakit pada mulut dan kuku (PMK) ternak.
Kepala DTPHP Provinsi
Sulbar, Syamsul Maarif di Mamuju, Rabu malam, mengatakan, Pemprov Sulbar
melaksanakan vaksinasi untuk mengantisipasi penularan PMK ternak di Sulbar pada
bulan Februari sampai Maret 2025.
Ia mengatakan, sebanyak
9 000 ekor ternak divaksinasi di Sulbar, untuk memastikan perlindungan
kesehatan bagi hewan ternak dengan meningkatkan kekebalannya terhadap PMK.
"Vaksinasi
tersebut dilaksanakan demi meningkatkan kesejahteraan peternak agar tidak mengalami
kerugian dan menjaga ketersediaan pangan di Sulbar, untuk mendukung program
swasembada daging secara nasional yang dicanangkan pemerintah pusat,"
katanya.
Ia mengatakan, virus
PMK memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi, namun tetap diantisipasi
dengan vaksinasi yang terjadwal yang melindungi ternak agar tetap sehat dari
resiko penyakit.
Ia mengatakan, DTPHP
Provinsi Sulbar membentuk tim yang bekerjasama dengan tim Balai Besar Veteriner
(BBVet) Maros Provinsi Sulsel untuk melakukan vaksinasi.
Ia berharap, dengan
vaksinasi yang dilakukan dapat membuat hewan ternak di Sulbar tetap aman dari
PMK serta meningkatkan produksi ternak di Sulbar yang mencapai 89.569 ekor.
Sumber : makassar.antaranews.com
KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS (KLIK DISINI)
0 Komentar