Agribisnismsg3.com- Pertanian di Indonesia merupakan salah satu pertanian yang masih menggunakan cara konvensional di dunia, karena belum semua petani di Indonesia dapat menikmati alat-alat pertanian modern. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan paradigma baru di sektor pertanian yaitu dari budidaya menjadi agrobisnis. Sehingga tidak hanya sekedar budidaya saja tetapi terdapat bisnis dalam budidaya tersebut.
Ilustrasi Cabai Lada |
Menurut Jokowi keuntungan terbesar dari pertanian bukan dari proses budidayanya tetapi dari pemasaran hasil pertaniannya. Presiden Jokowi menginstruksikan bahwa pertanian jangan hanya fokus terhadap onfarm saja, tetapi ke depannya kita perhatikan juga proses pasca panennya.
Dengan perhitungan bisnis yang baik proses pertanain dari hulu hingga hilir maka akan menghasilkan keuntungan yang besar, bukan hanya sekedar membudidayakan tanaman yang ada di sekitar.
"Inilah paradigma yang harus kita rubah, jangan sampai kita terlalu berkutat pada sektor budidaya yang berkaitan dengan benih, yang berkaitan dengan pupuk, yang berkaitan dengan insektisida. Itu betul, itu penting, tetapi kalau kita ingin memberikan keuntungan yang besar sekali, paradigma kita harus tahu bahwa kita harus masuk ke sektor proses bisnisnya, ke sektor agrobisnis," Kata Presden Jokowi.
Melalu agrobisnis, petani maka akan bisa memiliki industri benih, memiliki aplikasi produksi modern dan memiliki penggilingan-penggilingan modern.
1 Komentar
Iya gan, kendala pertanian kita ya itu, msh pake cara tradisional.. Msh jarang yg pake alat modern.
BalasHapus