Pemberian pakan pada Ternak Sapi
Di Indonesia banyak
pertenakan sapi yang bertujuan untuk diambil daging dan dikonsumsi. Sapi PO
atau yang dikenal dengan peranakan sapi ongole menjadi salah satu jenis sapi
yang terkenal di Indonesia. Agar ternak sapi bisa mendapatkan berat badan yang
ideal dengan kualitas yang baik.
Ada berbagai macam cara
pemberian pakan pada ternak sapi potong, yaitu dengan cara Dry Lot fattening
(Kereman), Pasture Fattening (Pengembalaan). Cara pengembalaan menjadi salah
satu cara yang paling sederhana untuk memberikan pakan pada sapi. Metode ini
dilakukan dengan cara membiarkan sapi mencari makan di padang rumput dengan
bebas. Maka anda memerlukan waktu 5-7 jam. Metode pengembalaan tidak memerlukan
ransum tambahan hal ini karena sapi mengkonsumsi berbagai jenis rumput-rumputan.
Perternak biasanya memberikan makan sapi dengan dijatah (Kereman) pakan sapi
bisa diperoleh dari sawah, ladang, dan lain-lain. Diperlukan pakan sebanyak 10%
dari bobot sapi ditambah rasum sebanyak 2% dari bobot sapi. Pentingnya
menambahkan rasum ketika perternak memilih metode kereman. Rasum bisa dibuat
oleh peternak sendiri dengan bahan bungkil kelapa, bekatul, ampas tahu dan
gaplek. Peternak hanya perlu mencampur semua bahan ini kedalam tempat pakan.
Banyak pihak yang menyebutkan bahwa metode yang paling baik adalah
menggabungkan keduanya. Hal ini bertujuan agar ternak sapi terlatih untuk tidak
bergantung pada pakan dikandang.
0 Komentar