Proses pembuatan
kompos dari jerami menggunakan cairan aktivator MSG 3
Jerami merupakan hasil sampingan usaha pertanian berupa tangkai dan batang tanaman serealia yang telah kering, setelah biji – bijiannya dipisahkan. Massa jerami kurang lebih setara dengan massa biji – bijian yang dipanen. Jerami memiliki banyak fungsi, diantaranya sebagai bahan pakan ternak, alas kandang, pengemas bahan pertanian, bahan bangunan, mulsa, dan KOMPOS. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kompos menggunakan jerami.
1. Jerami sebanyak 2000 kg
2. Cairan aktivator MSG 3
B. Proses pembuatan :
1. Membusukan jerami terlebih dahulu
1. Hal yang pertama dilakukan adalah dengan cara membusukan jerami tersebut
2. Proses pembusukan tersebut adalah untuk mempercepat masuknya biang bakteri yang akan kita gunakan
3. Pembusukan bisa dengan cara merendam jerami padi di atas sawah selama 1-2 minggu
4. Apabila terlalu lama maka pembusukan bisa dilakukan dengan cara cepat yaitu jerami tersebut di beri ke ternak sapi untuk dimakan kemudia keesokan harinya kotoran sapi bisa langsung diolah
2. Proses pengomposan
1. Setelah jerami menjadi busuk bisa langsung kita olah menjadi kompos dalam waktu 1-2 hari
2. Jerami yang sudah busuk atau kotoran sapi tersebut diletakan di atas tanah lapang dan dijemur dengan ketinggian 10 cm
3. Setelah diratakan maka kemudai semprot jerami busuk tersebut dengan cairan formula MSG 3
4. Semprot secara merata dengan menggunakan formula MSG3
5. Diamkan jerami tersebut dengan terkena sinar matahari selama 2-3 jam (apabila hujan tutup jerami dengan terpal)
6. Setelah kering, balik jerami tersebut kemudian semprot kembali dengan formula MSG3 dan diamkan biar kering kembali
7. Lakukan proses 3 sampai 6 sebanyak 2 atau 3 kali sampai jerami berubah warna.
8. Apabila dilakukan dari pagi hari maka sore hari jerami tersebut sudah bisa digunakan sebagai kompos.
9. Masukan jerami tersebut dalam karung apabila ingin disimpan dalam jangka waktu lama.
0 Komentar