Ad Code

Responsive Advertisement

Cara Membuat Kompos Dengan Ternak Sapi



Kotoran hewan adalah sumber nutrisi yang baik untuk menambah kesuburan dan kegemburan lahan pertanian. Untuk membuat kotoran hewan bisa dipakai dengan maksimal, maka kotoran hewan tersebut perlu diolah menjadi pupuk kompos terlebih dulu. Pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk kompos dapat dilakukan oleh peternak atau petani secara individu karena caranya yang sederhana, mudah dan bahannya bisa ditemukan di sekitar lingkungan peternak atau petani.
Pengolahan kotoran sapi yang memiliki kandungan N, P dan K tinggi sebagai pupuk kompos bisa memenuhi unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah dan memperbaiki struktur tanah agar menjadi lebih baik. Tanah yang baik atau sehat, kelarutan unsur-unsur anorganik akan meningkat. Ketersediaan asam amino, vitamin, zat gula dan zat-zat bioaktif hasil dari aktivitas mikroorganisme efektif pada tanah akan bertambah, menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi semakin maksimal.
 Berikut manfaat pupuk kompos dari kotoran sapi yang harus Anda tahu:
1. Memperbaiki struktur tanah berlempung sehingga menjadi ringan.
2. Memperkuat daya ikat tanah berpasir sehingga tanah tidak berderai.
3. Menambah daya ikat tanah kepada air dan unsur-unsur hara tanah.
4. Memperbaiki drainase dan tata udara dalam tanah.
5. Memiliki unsur hara yang lengkap (jumlahnya tergantung dari bahan pembuat pupuk kompos).
6. Membantu proses pelapukan bahan mineral.
7. Memberikan ketersediaan bahan makanan untuk mikroba.
8. Menurunkan aktivitas mikroorganisme merugikan.

Bahan Membuat Pupuk Kompos Dari Kotoran Sapi
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk kompos dari kotoran sapi yaitu:
-Kotoran sapi minimal 80 – 83% dan lebih bagus jika bercampur dengan urin
-Gembor/penyemprot laiinya
-Formula MSG3
Cara Membuat Cairan Formula MSG3:
Peralatan : Drum dan pengaduk
Bahan-bahan :
1. 50gram laktobio msg 3
2. 50 gram suplemen msg 3
3. 5 kg kapur pertanian
Proses pembuatan:
1. Masukan 2.5kg kapur ke dalam drum kapasitas 200L dan rendam dengan air , tunggu sampai kapur mengendap
2. Pisahkan endapan kapur dengan air hasil rendaman kapur tersebut.
3. Masukan laktobio sebanyak 50 gram dan 50 gram suplemen ke air kapur
4. Aduk sampai rata dan cairan siap digunakan
Cara Membuat Kompos dengan Formula MSG3:
1. Kotoran ternak diratakan di atas tanah lapang dengan ketebalan 10cm
2. Masukan cairan formulasi MSG 3 ke gembor atau alat penyemprot lainnya
3. Semprotkan atau siramkan cairan formulasi MSG 3 secara merata
4. Jemur sekitar 2-3 jam sampai kering
5. Apabila sudah kering, balik kotroran ternak dan semprot kembali
6. Ulangi langkah 3-5 sampai media berubah warna dan bau hilang
Beberapa alasan mengapa bahan organik seperti kotoran sapi perlu dikomposkan sebelum dimanfaatkan untuk pupuk tanaman antara lain:
1. Jika tanah mengandung cukup udara dan air, penguraian bahan organik berlangsung secara cepat sehingga bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
2. Penguraian bahan segar hanya sedikit sekali memasok humus dan unsur hara ke dalam tanah.
3. Struktur bahan organik segar sangat kasar dan daya ikatnya terhadap air kecil, sehingga jika langsung dibenamkan mengakibatkan tanah menjadi sangat remah.
4. Kotoran sapi tidak selalu tersedia pada saat diperlukan, sehingga pembuatan pupuk kompos adalah cara penyimpanan bahan organik sebelum dipakai untuk pupuk.
Pupuk kompos dari kotoran sapi yang telah selesai dibuat ini bisa digunakan sebagai pupuk organik untuk semua jenis tanaman. Menurut hasil penelitian laboratorium, pupuk kompos dari kotoran sapi ini mengandung sangat banyak unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, diantaranya:
-C/N ratio maksimum 20
-Total Nitrogen (N)> 1,81%
-P205 > 1,89%
-K2O> 1,96%
-CaO >2,96%
-MgO > 0,70%
-Kapasitas Tukar Kation > 75 me/100 g
-pH 6,5 – 7,5
Dengan kandungan seperti itu, pupuk kompos yang dihasilkan termasuk dalam kategori pupuk organik berkualitas tinggi. Sangat baik untuk dipakai bagi semua tanaman, tambak dan kolam ikan. Semoga artikel ini bermanfaat, untuk info lebih lanjut silahkan hubungi 0822 9900 3499 (Wa/Telp/Sms), (0283) 4511393 (Telp). Salam Sejahtera.



Posting Komentar

0 Komentar