Pemerhati dan Pecinta
Anggrek
Banyak kita dengar
para ibu pecinta anggrek yang tidak mampu merawat anggrek yang mereka beli.
Awalnya pada saat di beli anggrek tersebut berbunga dengan cantiknya, tapi
setelah dirawat beberapa waktu, tidak pernah mau berbunga kembali, bahkan
banyak yang mati. Pada umumnya pencinta anggrek menganggap bahwa merawat
anggrek adalah sulit, selalu mati saja, kalaupun tidak maka itupun tidak pernah
berbunga kembali. Apakah memang merawat anggrek itu sulit? Apa yang menyebabkan
merawat anggrek berbeda dengan merawat tanaman hias lainnya? Walaupun untuk
sebagian orang hal ini sudah lewat (sudah mampu mereka atasi) tapi masih banyak
yang mengalami kesulitan di dalam merawat anggrek agar dapat berbunga kembali
secara lestari. Untuk itu maka kita
perlu mengurai permasalahan dan mengetahui penyebabnya dan memberikan
alternative pemecahannya. Oleh sebab itulah tulisan ini di buat. Walaupun
sederhana, semoga tulisan ini bermanfaat dalam:
1. Memahami
permasalahan di dalam merawat anggrek
2. Memahami faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anggrek
3. membuat anggrek
yang kita sayangi berbunga kembali.
Kesalahan Dalam
Merawat Anggrek
1. Media tanam anggrek
disamakan dengan media tanam tanaman hias lainnya.
2. Akar anggrek
dianggap sama dengan akar tanaman hias lainnya.
Ada penggemar anggrek yang mempunyai pola
pikir yang salah, yaitu dia tahu bahwa arang atau potongan genteng, atau sabut
kelapa tidak atau sedikit mengandung makanan, untuk itu maka dia menambahkan
pupuk kandang dan kompos. Dia lupa bahwa akar anggrek berbeda dengan akar
tanaman hias biasa. Akar anggrek adalah akar yang secara alamiahnya menempel
pada pohon pohon sehingga secara alamiah akar anggrek tidak suka bila terpendam
media atau tidak suka bila sirkulasi udaranya kurang baik. Lain halnya dengan
akar tanaman hias yang memang secara alamiah dapat berfungsi dengan baik di
dalam tanah. Oleh sebab itulah pada saat media anggrek diberi campuran pupuk
kandang dan kompos, maka kondisinya menjadi terlalu rapat dan padat bagi akar
anggrek apalagi bila banyak disiram dan basah, maka akan menyebabkan akar
anggrek akan busuk.
3. Tanaman anggrek
dianggap tidak perlu dipupuk
Makanan yang bergizi
bagi tanaman anggrek meliputi:
1. Unsur hara makro
dan mikro yang terdapat pada pupuk lengkap seperti grow more, hyponex, Gandasil
dll. Kesemua unsur hara tersebut diperlukan dalam komposisi yang tepat. Dan
jumlah yang pas.
2. Unsur P dalam
jumlah yang lebih banyak untuk menunjang proses pembungaan. Unsur P ini dapat
dipenuhi dalam bentuk pupuk dengan dominasi P tinggi.
3. Hormon giberelin
msg3 merupakan hormon yang berperanan di dalam pengembangan pembungaan dan
pembuahan. Keberadaan hormon ini menjadi sangat penting pada saat proses pembungaan
4. Sumber energi
instan dapat dipenuhi dari bahan organik atau sumber energi yang banyak kita
temui dalam kehidupan kita seperti: gula, madu, ekstrak kurma, tetes tebu,
kecap.
5. Bahan organik
merupakan bahan yang sangat penting yang akan banyak membantu berbagai proses
metabolisme di dalam tanaman anggrek tersebut. Bisa di dapat dari: air kelapa
muda, air nira, klorofil dan spirulina.
6. Minyak ikan
merupakan penyedia asam lemak yang juga penting di dalam proses metabolisme
tanaman.
7. Vitamin terutama
Vitamin B1, B6 dan B12 sangat penting di dalam proses pembelahan sel dan proses
morfogenesis organ dsb.
4. Tanaman anggrek
dianggap dapat tumbuh dimana saja asal di tempel di bawah pohon
Sebagian penggemar
anggrek berusaha menempatkan anggrek sama seperti di alamnya yang tumbuh
menempel pada pohon, dan hal itu dianggap sudah memadai untuk tumbuhnya
anggrek, padahal tidak demikian. Anggrek memerlukan kondisi lingkungan tertentu
untuk dapat tumbuh dengan baik.
Anggrek memerlukan
kondisi lingkungan yang sesuai dengan kebutuhannya, yaitu:
1. Intensitas sinar 60
– 80%, untuk itu memang bisa diletakkan di bawah pohon yang ternaungi sekitar
40 – 20 %, atau bisa juga kita menggunakan paranet dengan kerapatan yang
sesuai. Tapi ada faktor lain dari sinar yang banyak dilupakan oleh para
pengemar anggrek, yaitu lamanya penyinaran tersebut (durasi penyinaran).
Lamanya penyinaran yang dibutuhkan adalah sekitar 12 jam. Untuk itu memang
harus benar-benar diletakkan ditempat yang terbuka tapi diberi paranet.
Sedangkan pada kondisi rumah tangga atau diperumahan, lamanya penyinaran
seringkali kurang. Matahari seringkali mulai mengenai anggrek setelah jam 10
dan sudah terhalangi rumah tetangga sekitar jam 4 sore, jadi praktis hanya
mendapatkan sinar hanya 6 jam, hal ini sangatlah kurang. Alternatif lain yang
dapat kita lakukan adalah dengan memberikan penyinaran buatan dengan lampu.
Bahkan kita dapat membuat kondisi lingkungan yang kita inginkan Sinar lampu
yang dibutuhkan adalah setara dengan lampu TL 40 watt dengan jarak 30 – 40 cm.
Kita dapat menambahkan lamanya kekurangan sinar tersebut dengan memberikan
lampu TL tersebut.
2. Suhu yang baik
adalah sekitar 25 – 28 oC, hal ini sangat berpengaruh pada kecepatan
metabolisme pada tanaman anggrek tersebut. Bila terlalu tinggi maka metabolisme
akan berproses kencang akan menyebabkan terkurasnya energi dan tidak seimbang
dengan kebutuhan sinar dan bahan baku makanan yang tersedia.
3. Kelembaban yang
dibutuhkan sekitar 60 -90 % .. Hal ini penting untuk menjaga kelembaban akar
dan daun anggrek. Akan tetapi yang perlu diperhatikan pada kondisi kelembaban
tinggi tersebut maka sirkulasi udara menjadi sangat penting.
4. Sirkulasi udara/
angin memegang peranan penting dalam proses (evapotranspirasi), yang berperanan
mengangkut bahan makanan dari akar ke daun. Dan sirkulasi ini berperanan agar
tidak meledaknya populasi mikroba akibat kelembaban yang tinggi tersebut.
5. Ketersediaan air
yang kontinu tapi tidak basah, becek. Oleh sebab itulah media anggrek perlu
dalam bentuk potongan atau gumpalan media yang berongga besar sehingga
sirkulasi udara baik tapi di sela-sela media tersebut masih dapat memegang air
sehingga keberadaan air dapat terjaga dengan baik.
Teknik Merawat Anggrek
Agar Berbunga Kembali
1. Penempatan Anggrek
Tempatkan anggrek pada
tempat yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Bila kita tidak memiliki tempat
yang sesuai maka kita bisa memodifikasi lingkungan tersebut agar sesuai
kebutuhan. Terutama sekali adalah
masalah kekurangan sinar, dalam hal ini adalah masalah lamanya penyinaran. Kiat
bisa melakukan pemindahan pot disesuaikan dengan lokasi yang terkena sinar
matahari dalam satu hari, tapi hal ini membutuhkan perhatian yang cukup
intensif. Cara lain adalah dengan memasang lampu untuk tanaman ini. Agar biaya
yang kita keluarkan sesuai dengan nilai yang kita inginkan maka kita bisa
menempatkan beberapa tanaman anggrek pada satu lampu. Lamanya pemasangan
lampu disesuaikan kebutuhannya bila kekurangan sekian jam maka bisa kita tambah
jumlah kekurangannya. Atau bisa juga secara penuh anggrek tersebut kita ganti
kebutuhan sinarnya dengan lampu. Hal ini bila tujuannya adalah anggrek tersebut
memang hendak kita tempatkan di dalam rumah seterusnya, jadi kita juga
memperoleh keuntungan dapat menikmati bunga anggreknya yang indah di dalam
rumah
Pengkondisian tidak
hanya pada lampu tapi juga pada kelembaban, kita bisa memasang smoker atau
kalau tidak ada dapat berupa sprayer halus yang dinyalakan berdasarkan timer,
sehingga kelembaban dapat terjaga dengan baik. Demikian pula dengan
sirkulasi angin dapat kita gunakan kipas angin computer kecil yang kita pasang
sehingga menghasilkan angin halus tapi tetap ada, hal ini sangat penting untuk
transpirasi tanaman. Makanan dapat kita
berikan dengan sistem irigasi tetes sehingga terjamin tidak akan kekurangan.
Untuk ini kita bisa membuatnya dengan membuat system infuse. Makanan kita
masukan pada botol infuse atau botol air accu yang ada lubang kecil diujungnya
disambung dengan selang aerator untuk aquarium ikan dan diujungnya diberi
penjepit selang yang dapat mengatur kecepatan tetesan yang keluar dari selang
tersebut
2. Pemberian Makanan
Berikan makanan yang
mencukupi dari segi kelengkapan gizi dan jumlahnya. Untuk itu agar
pertumbuhannya subur dan dapat berbunga kembali maka perlu diberikan:
a. Pupuk hara makro
dan mikro lengkap (seperti gandasil, grow more, hyponex dll) dengan dosis
sesuai anjuran. Pemupukan ini dilakukan dengan interval setiap hari.
b. Vitamin B1 5 mg/l ,
B6 3 ml/l dan B12 3 mg/l diberikan 2 hari sekali. Disemprotkan keseluruh bagian
tanaman.
c. Hormon giberelin
MSG3 2 mg/l diberikan 2 hari sekali disemprotkan keseluruh tanaman anggrek
d. Minyak ikan dengan
dosis 1 ml/l diberikan seminggu sekali disemproykan ke bagian akar saja.
e. Bila media dicampur
dengan mos atau sabut kelapa (agar tidak tumpah melalui sela-sela media yang
sangat berongga tersebut maka kita dapat memberikan butiran pupuk dekastar
untuk menjamin bahwa anggrek tersebut tidak akan kekurangan makan.
f. Agar anggrek yang
sedang dalam proses pembungaan dapat tumbuh besar dan tahan lama maka kita bisa
memberikan campuran B1 5 mg/l, air gula 30 g/l dan giberelin 2 mg/l. disemprotkan
pada bagian akarnya. Penyemprotan dapat dilakukan setap hari selama anggrek
tersebut masih berbunga.
3. Pengepotan Ulang
Pengepotan ulang ini
bertujuan untuk memindahkan anggrek ke pot yang lebih besar sehingga akar dapat
berpegangan dengan baik dan dapat menyerap makanan dengan optimal. Seringkali
untuk anggrek yang sudah tumbuh untuk beberapa waktu maka akarnya sudah mulai
keluar dari pot dan menggantung. Untuk beberapa jenis tertentu seperti Vanda
tidak jadi masalah, tapi pada anggrek bulan dan Dendro sebaiknya dilakukan
pemindahan ke pot yang lebih besar dengan media tanam yang lebih menadai,
sehingga anggrek tersebut dapat tumbuh lebih baik sesuai dengan ukurannya yang
bertambah besar.
Ada sebagian penggemar
anggrek yang salah persepsi dengan akar anggrek ini. Mungkin karena orang
tersebut inginnya melihat anggreknya berbunga bagus dan rapih sehingga
akar-akar yang keluar digunting sehingga tidak ada yang menjulur keluar,
alasannyya jelek kelihatannya. Hal ini sangatlah tidak baik buat anggrek
tersebut, Karena akan menyebabkan anggrek stress bahkan berpeluang terserang
penyakit dengan adanya luka di akar tersebut. Kalau mau rapih ya dipindahkan ke
pot yang lebih besar dengan kualitas yang bagus maka akan kelihatan bagus dan
tetap berbunga dengan cantiknya. Pemindahan ke pot yang
lebih besar ini berkaitan dengan kemampuan di dalam menyerap makanan, kemampuan
menjaga kelembaban di sekitar perakaran, kemampuan tempat untuk tumbuh yang
lebih memadai tidak berdesakan.
4. Jangan Melakukan
Pemilahan (Split) Rumpun Bila Ingin Tetap Berbunga
Sebagian penggemar
anggrek mencampur adukan tujuan budidaya anggrek. Misalnya disatu sisi dia
ingin anggreknya tetap berbunga cantik, tapi disisi lain dia ingin anggreknya
menjadi banyak, maka di lakukanlah pemilahan rumpun (split). Padahal dengan
dilakukan pemilahan rumpun ini menyebabkan anggrek tersebut akan lama lagi
untuk berbunganya. Hal ini disebabkan berubahnya system fisiologis yang
berkaitan dengan ketersediaan cadangan makan , berubahnya system dominasi
hormonal di dalam tanaman anggrek tersebut. Oleh sebab itu bila
kita ingin anggrek kita tetap berbunga maka biarkan rumpun tumbuh rimbun, yang
penting kita dapat memberikan makan yang optimal dan dibantu dengan pemberian
hormon giberelin maka anggrek akan dapat berbunga berulang dengan baik setiap
kali tumbuh bulb baru, atau setiap kali cadangan makanan memadai untuk
berbunga.
5. Pemilahan Rumpun
untuk setiap bagian terdiri minimal 6 bulb.
Anggrek yang sudah
sangat rimbun, maka kita harus tetap menyediakan tempat tumbuh yang memadai
berupa pot yang lebih besar lagi. Dan untuk membuat bunganya rimbun (sekali
berbunga terdiri beberapa bunga, maka kita dapat melakukan pemotongan rumpun
tapi tetap membiarkan setiap bagiannya pada posisinya, tetap masih dalam satu
pot. Hal ini membuat akar tidak rusak sehingga tidak mengalami stress
Dengan dilakukannya
pemilahan rumpun ini maka secara fisiologis terjadi pemilahan individu dalam
setiap bagian rumpun yang masing-masing akan tumbuh tunas baru yang pada
akhirnya dapat menghasilkan bunga. Bila kita dapat memilah menjadi 4 bagian,
misalnya, maka ada kemungkinan nantinya sekali berbunga akan ada 4 bunga
sekaligus. Disamping itu pemberian vitamin, minyak ikan dan makanan harus
mencukupi atau kkalau boleh dibilang cukup banyak. Kita dapat memberikan
dekastar di medianya dalam jumlah yang cukup banyak. Maka anggrek anda akan
berbunga rimbun dan sehat. Oleh karena itu pilihlah hormon giberelin MSG3 untuk
merawat tanaman anggrek agar berbunga kembali, more info & order : 0822
9900 3499 (Wa/Telp/Sms), (0283) 4511393 (Telp).
0 Komentar