Ad Code

Responsive Advertisement

Budidaya Jagung Hibrida dengan Sistim TOT

 

Tanaman jagung memiliki tinggi yang bervariasi mulai dari 2 meter – 2,5 meter bahkan bisa mencapai ketinggian 12 m, tangkai batangnya beruas ukuran sekitar 20cm/ruas, daun jagung tidak memiliki tangkai tetapi memiliki lebar sekitar 9 cm dengan panjang sekitar 120 cm.

Penanaman Jagung Hibrida dengan Sistim Tanpa Olah Tanah (TOT) dilakukan di Kelompok Tani Kembang Bersama di Gampong Kuta Makmue Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya dalam Wilayah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP PULO IE) ini bersumber dari Program Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya Tahun 2019.

Jagung hibrida merupakan jenis jagung keturunan langsung (F1) hasil persilangan 2 atau lebih varietas jagung yang memiliki sifat unggul dari masing-masing varietas yang disilangkan.

Cara Budidaya Jagung Hibrida Sistim TOT

  • Syarat Tumbuh Jagung Hibrida

Tanaman jagung dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi denngan lahan yang terpapar cahaya matahari langsung minimal 8 jam per hari, memiliki kadar keasaman tanah (pH) 5,5-7,5, memiliki cukup kandungan unsur hara, dekat dengan sumber air untuk penyiraman serta memiliki tanah yang gembur

  • Persiapan Lahan Tanam Jagung Hibrida

Lakukan pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk kandang dan pupuk kimia. Selain itu, dapat pula dilakukan pengapuran dengan menggunakan kapur dolomit. Kemudian buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 3-5 cm di sepanjang alur bedengan.

Cara Menanam Jagunng Hibrida

Tanamkan pada lubang yang sudah dibuat dengan diisi 2 biji/lubang tanam dan kemudian ditutup kembali dengan tanah. Maka, bibit akan tumbuh setelah berumur sekitar 47 hari. Setelah biji jagung tumbuh sekitar 5 cm-10 cm, maka lakukan perawatan secara berkala hingga masa panen tiba.

Cara Merawat Jagung Hibrida

Lakukan penyiraman secara rutin setiap seminggu sekali atau sesuai kondisi lahan dan cuaca. Lakukan pula penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman jagung dengan interval setiap 2-3 minggu sekali.

Masa Panen Jagung Hibrida

Jika ingin dijadikan jagung rebus, maka jagung dapat dipanen setelah berumur 65 hari. Jika ingin dijual kering maka tunggu hingga menua yaitu sekitar 90 hari.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS (KLIK SINI)

Posting Komentar

0 Komentar