Kunyit, Curcuma longa L. (Zingiberace-ae) adalah tanaman tropis yang banyak digunakan sebagai bahan dapur dan merupakan tanaman tropis yang banyak terdapat di benua Asia. Kunyit dianggapkan sebagai salah satu herba yang sangat bernilai positif bagi manusia.
Kunyit memiliki khasiat sebagai jamu dan obat tradisional untuk berbagai jenis penyakit. Selain berguna sebagai zat pewarna dan mengatasi gangguan pencernaan, kunyit mengandung bahan kimia lainnya yang sangat bermanfaat bagi manusia. Nah berikut 5 fakta menarik dari kunyit!
1. Mengatasi masalah
kulit
Karena sifat
antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan yang terkandung di dalamnya, kunyit
dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam gangguan kulit, seperti jerawat,
eksim, penuaan dini, dan psoriasis.
Selain itu, kunyit juga
meredakan rasa gatal pada kulit. Studi menunjukkan bahwa kunyit dapat meredakan
gatal pada kulit yang disebabkan oleh penyakit ginjal kronis.
2. Meringankan gangguan
menstruasi
Studi menunjukkan bahwa
suplemen yang mengandung kurkumin dapat meringankan gejala sindrom
pramenstruasi (PMS). Tak hanya itu, kunyit juga diketahui dapat meredakan kram
yang umum dialami wanita selama menstruasi. Namun, masih diperlukan penelitian
lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.
3. Mampu mencegah
penyakit alzheimer
Fakta mengejutkan
lainnya dari kunyit adalah mampu mencegah penyakit alzheimer. Kurkumin
diketahui dapat mengurangi infalamasi dan terjadinya kerusakan sel-sel pada
otak.
Hasil penelitian di
negara India menunjukan bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi makanan yang
menggunakan kunyit sebagai salah satu bahan dalam bumbu masakan, memiliki
resiko yang rendah terhadap penyakit alzheimer.
4. Mengurangi depresi
Studi menunjukkan bahwa
konsumsi kunyit mampu mengurangi gejala depresi. Hal ini dikarenakan, kurkumin
dalam kunyit dapat membantu antidepresan bekerja lebih baik.
5. Bersifat sebagai
antikanker
Fakta menarik lainnya
dari kunyit adalah mampu sebagai antikanker. Siapa sangka, kunyit yang hanya
dijadikan bumbu dapur dapat memiliki manfaar yang besar. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukan bahwa senyawa rinpang dalam kunyit bersifat sitotoksik
yang mampu menghambat proliferasi sel-sel kanker dan dapat mengurangi ukuran
luka dari kanker. Hal ini memungkinkan penggunaan kunyit sebagai antiradang
yang berguna dalam terapi kanker.
0 Komentar