Domba menjadi salah
satu hewan kurban yang sering dipilih oleh masyarakat setelah kambing dan sapi.
Menjelang hari raya kurban, peternak perlu merawat domba dengan baik agar
memenuhi syarat menjadi hewan kurban. Beberapa persyaratan yang perlu
diperhatikan adalah umur domba, bobot domba, dan kondisi kesehatan domba.
Adapun pakan menjadi
salah satu faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan, bobot, dan kondisi
kesehatan domba. Itu sebabnya pemberian pakan tidak boleh mengalami kendala,
sekalipun di musim kemarau.
Kulit nanas dapat
dimanfaatkan sebagai pakan alternatif untuk domba ketika hijauan sulit
didapatkan atau jumlah kulit nanas melimpah. Sebelum diberikan kepada domba,
kulit perlu difermentasikan terlebih dahulu. Kelebihan lain dari pakan ini
ialah mampu mengurangi jumlah pakan yang diberikan sehingga biaya pakan domba
jadi lebih hemat dan dapat bertahan cukup lama sehingga bisa disimpan untuk
musim kemarau.
Kulit nanas dapat
difermentasikan bersama jerami untuk menjadi pakan domba. Pemberian pakan
fermentasi tergolong aman untuk ternak. Pertumbuhan domba yang diberikan
fermentasi kulit nanas sama seperti domba yang diberikan jenis pakan lain.
Selain itu, beberapa peternak yang memberikan pakan ini mengaku kotoran yang
dikeluarkan oleh domba tidak memiliki aroma yang terlalu menyengat.
Untuk membuat
fermentasi pakan dari kulit nanas sendiri caranya seperti pada umumnya, dengan
menambahkan starter bakteri atau suplemen organik cair untuk proses fermentasi.
Selain kulit nanas, peternak juga bisa memanfaatkan limbah roti atau bungkil kedelai, bergantung pada ketersediaan di tiap daerah. Pasalnya, pengadaan bahan pakan yang perlu menempuh jarak di atas 30 km dianggap tidak ekonomis. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih bahan-bahan yang mudah didapatkan.
0 Komentar