Supaya
tanaman kita tetap tumbuh dengan maksimal, maka media tanam harus betul-betul
diperhatikan. Karena faktor terpenting untuk tumbuh sebuah tanaman yaitu media
tanam yang berkualitas dan baik.
Secara
garis besar, media tanam dibedakan menjadi dua, yaitu media tanam organik dan
anorganik. Media tanam organik adalah media tanam yang menggunakan bahan
organik yang pada umumnya menggunakan komponen dari organisme hidup. Sementara
itu, media tanam anorganik merupakan media tanam yang menggunakan bahan yang
memiliki kandungan unsur mineral tinggi dan berasal dari proses pelapukan yang
ada terdapat di inti bumi.
1.Humus
Humus
merupakan jenis media tanam yang didapatkan dari hasil pelapukan jaringan-jaringan
tumbuhan dan juga hewan yang sudah mati. Humus sangat membantu dalam proses
penggemburan tanah dan memiliki kemampuan daya tukar ion yang tinggi sehingga
bisa menyimpan unsure hara.oleh karenanya, dapat menunjang kesuburan tanah.
2. Kompos
Kompos
merupakan media tanam yang kaya akan unsur hara karena terbuat dari berbagai
sisa-sisa makhluk hidup yang sudah diuraikan oleh organisme pengurai. Kompos
memiliki kemampuan untuk memperbaiki struktur tanah yang akan mendukung kesehatan
tumbuh kembang tanaman.
3. Arang
Arang
merupakan media tanam yang biasanya dibuat dari kayu atau batok kelapa yang
dibakar. Biasanya, jenis media tanam ini akan sangat cocok diaplikasikan kepada
tanaman yang membutuhkan kelembaban tinggi untuk bisa tumbuh. Hal tersebut
dikarenakan arang mampu menyerap air dalam jumlah yang banyak.
4. Tanah Liat
Tanah
liat merupakan salah satu media tanam anorganik yang cukup banyak digunakan.
Tanah liat biasanya memiliki pori-pori kecil dan butiran yang sangat halus,
sehingga akan sangat kuat dalam mengikat air. Namun, pori-pori kecil dan
butiran halus tersebut tentunya memiliki kekurangan, yaitu akan menjadikan
proses penyerapan air pada tanaman menjadi lebih lama.
5. Gel
Gel
merupakan kristal polimer yang ternyata juga akan sangat bermanfaat untuk
digunakan sebagai media tanam. Nah, biasanya gel ini dijadikan media tanam
hidroponik dan juga sebagian besar tanaman indoor. Gel merupakan media tanam
yang sangat praktis. Dengan gel, maka Anda tidak perlu repot-repot menyiram
atau memberi pupuk secara berkala. Jika kamu ingin media tanam ini, kamu bisa
gunakan AgriGel MSG 3.
Satu
hal yang perlu dicatat adalah sebuah fakta bahwa gel tidak cocok digunakan
sebagai media tanam pada tumbuhan yang memiliki sistem perakaran yang kuat.
Jika Anda memaksa menggunakan gel, maka pot atau vas Anda akan pecah.
Itu
dia beberapa media tanam yang bisa dijadikan untuk pengganti tanah.
0 Komentar