Ad Code

Responsive Advertisement

Jenis Ikan Endemik Yang Bisa Dikonsumsi

 

Ikan endemik adalah ikan yang keberadaannya hanya ada pada satu tempat tertentu, dan tidak ada di tempat lain. Ikan endemik di Indonesia berjumlah sekitar 120 spesies dan tersebar hampir diseluruh wilayah indonesia.

Banyak sekali spesies ikan endemik di indonesia yang banyak dimanfaatkan, terutama sebagai ikan konsumsi. Kandungan gizi yang tinggi, rasa yang enak, dan harga yang cukup murah menjadikan alasan ikan-ikan tersebut dikonsumsi hingga saat ini.

Ada beberapa ikan endemik air tawar yang biasanya dikonsumsi oleh masyarakat indonesia, diantaranya yaitu sebagai berikut.

1. Ikan Tawes

Ikan tawes adalah salah satu ikan endemik asli Indonesia yang mendiami sungai, rawa, atau danau. Bentuk tubuh ikan tawes seperti busur dengan moncong runcing, mulut terletak di ujung terminal (tengah), kecil, dan memiliki dua pasang sungut kecil.

Ikan Tawes endemik di pulau Jawa dan Kalimantan, pada habitat aslinya, tawes merupakan penghuni sungai berarus deras. Ikan ini mempunyai ketahanan hidup di air payau, dapat dibuktikan bahwa ikan ini hidup di wilayah hilir Sungai Cengkareng, Citarum, dan Bengawan Solo.

2. Ikan Betok

Jenis ikan tropis yang salah satunya endemik di wilayah Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Ikan betok ini termasuk ikan yang umumnya hidup liar diperairan tawar. Habitatnya mulai dari sungai, danau, saluran air, parit, rawa, sawah, waduk, dan kolam-kolam yang berhubungan dengan saluran air terbuka, serta genangan air tawar maupun air payau.

Selain memiliki rasa yang nikmat dan gurih, ikan betok juga banyak mengandung khasiat tak terduga yang baik bagi kesehatan tubuh karena mengandung fosfor, omega 3, zat besi dan protein. Ikan buas yang satu ini juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, seperti meningkatkan daya ingat, membantu menambah massa otot, dan mencegah pengeroposan tulang.

3. Ikan Dewa (Tor soro)

Sesuai namanya, ikan endemik Pulau Jawa dan Sumatera ini memiliki keistimewaan layaknya dewa. Mulai dari harganya yang selangit, hingga menjadi buruan masyarakat, terutama ketika acara keagamaan. Pasalnya beberapa suku adat memang menganggap ikan ini sebagai suatu hal yang positif.

Selain dikeramatkan, jenis ikan dari keluarga ikan karper dari suku Cyprinidae ini juga tergolong langka. Satu lagi, di dalam wadah budidaya ikan ini juga tergolong lambat pertumbuhannya. Untuk mencapai ukuran konsumsi diperlukan waktu lebih dari satu tahun. Boleh jadi karena itulah ikan ini memiliki harga mahal, ratusan ribu rupiah sekilonya.

Jenis ikan yang satu ini senang hidup di sungai di daerah pegunungan yang memiliki aliran deras. Di habitat asalnya, ikan dewa dapat tumbuh hingga lebih dari satu meter dengan berat lebih dari 30 kg.

4. Ikan Wader Pari

Ikan wader pari (Rasbora argyrotaenia) merupakan ikan Cyprinidae yang banyak terdapat di daerah tropis, terutama di Indonesia, tersebar luas di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan Lombok. Ikan wader pari mendiami tempat seperti aliran sungai yang tidak terlalu deras dan danau.

Banyak dikenal dan diolah sebagai bahan pangan karena ikan ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan manusia, seperti protein, kalsium, vitamin, dan omega 3. Tak heran ikan ini banyak dimanfaatkan sebagai cemilan ataupun lauk.

Itu dia beberapa jenis dari ikan air tawar endemik yang dapat dikonsumsi. Selain keempat jenis tersebut masih terdapat banyak spesies lainnya.

Hingga saat ini, pemanfaatan ikan endemik masih mengandalkan penangkapan di alam. Hal ini sebenarnya dapat menyebabkan kepunahan jika terus dimanfaatkan tanpa memikirkan keseimbangan ekosistemnya. Namun bisa diatasi dengan menerapkan teknologi budidaya yang berkelanjutan terhadap spesies endemik tersebut.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS (KLIK SINI)

Posting Komentar

0 Komentar