Salah
satu elemen terpenting dalam berkebun adalah pengelolaan hama. Hama dapat
menjadi gangguan dan menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tanaman jika
dibiarkan tidak terkendali, tetapi hama sangat mudah dikendalikan dengan
pestisida nabati alami.
Hama
merupakan salah satu yang termasuk dalam Organisme Pengganggu Tanaman. Organisme
pangganggu tanaman atau yang disingkat OPT adalah semua organisme yang dapat
merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tanaman. Selain hama,
yang termasuk ke dalam OPT adalah penyakit, dan gulma.
Hama
adalah organisme yang merugikan dan tidak di inginkan dalam kehidupan
sehari-hari manusia. Hama dibagi menjadi berberapa jenis lagi diantaranya
adalah insekta (serangga), moluska (bekicot,keong), rodenta (tikus, tupai),
mamalia (babi), nematoda, dll.
Serangan
hama sangat terlihat dan memberikan kerugian yang sangat besar. Menurut
Kardinan (2002) kehilangan hasil panen
keseluruhan yang diakibatkan oleh Organisme Pengganggu
tanaman dapat mencapai 40%-55%. Contoh hama yang biasa menyerang tanaman adalah
hama ulat grayak, hama penggerek polong, kutu daun, dan bercak coklat.
Tentu
saja keberadaan organisme pangganggu tanaman sangat merugikan tanaman yang akan
dibudidayakan maka dari itu terdapat berbagai cara untuk menanggulanginya salah
satunya dengan menggunakan pestisida yang berjenis nabati atau pestisida
organik. Berdasarkan kegunaannya, pestisida nabati terbagi menjadi 3 yaitu
pestisida nabati yang bersifat repellant (penolak), antraktant (penarik/perangkap),
dan antifeedant (mengurangi nafsu makan).
Pestisida
Nabati PESTINA MSG 3 adalah salah
satu produk pestisida organik yang bekerja efektif sebagai repellant (penolak)
dan antifeedant (penghambat nafsu makan). Pestina terbuat dari ekstrak berbagai
macam tumbuhan seperti cengkeh, serai, minyak atsiri, tanaman neem, zpt alami
dll. Pestisida dibuat dari 100% bahan organik sehingga aman untuk lingkungan
dan tidak meninggalkan residu.
PestiNa
adalah pilihan yang tepat ketika Anda ingin mengendalikan hama kebun tanpa
menggunakan bahan kimia yang keras. Tidak seperti pestisida kimia, pestisida
ini aman bagi manusia dan hewan peliharaan dan bekerja sama atau lebih baik
daripada pestisida kimia.
0 Komentar