Mola-mola
atau biasa disebut ikan matahari (Sunfish) berasal dari Bahasa Latin
“millstone” yang artinya batu gerinda. Julukan ini diberikan karena bentuk
tubuhnya yang menyerupai batu dengan warna abu-abu, bertekstur kasar dan bentuk
badannya bulat.
Sunfish
(ikan Matahari) diberikan nama demikian bukan karena bentuk tubuhnya yang
melingkar, tetapi karena mereka berjemur di bawah sinar matahari di permukaan
laut, yang diyakini para ilmuwan adalah bagaimana mereka memanaskan kembali
diri mereka sendiri setelah lama menyelam ke perairan yang dingin dan gelap untuk
mencari makanan
Ikan
Mola-mola tergolong ikan yang unik, umumnya semua jenis ikan selalu mempunyai
sirip ekor. Berbeda dengan Mola-mola ia nyaris tidak memiliki sirip ekor.
Biasanya sirip (sayap) ikan lain terletak di samping kiri dan kanan, sedangkan Mola-mola
siripnya berada vertikal di atas dan di bawah (punggung dan perut) yang disebut
clauvus. Akibat bentuk siripnya yang aneh ditambah tubuhnya yang bulat dan
gemuk membuat Ikan Mola-mola sangat lambat untuk berenang dan untuk melawan
arus ombak pun ia tidak bisa, memilih pasrah mengikuti arus air yang
membawanya.
Uniknya,
Ikan matahari meski hidupnya di laut tetapi alergi terhadap air dingin. Oleh
karenanya, ia suka berjemur di bawah matahari.
Ikan
Matahari (Mola ramsayi) merupakan ikan yang tergolong dalam famili Molidae yang
ditemukan pada daerah beriklim sedang dan tropis, dari Mediterania, Atlantik,
Hindia, Samudra Pasifik lepas pantai California Selatan, Indonesia, Kepulauan
Inggris, Kepulauan Utara dan Selatan Selandia Baru serta pantai Selatan Afrika
Ikan Mola Mola atau Ikan Matahari Ikan ini
merupakan salah satu ikan purba yang masih hidup dan sebenarnya saat ini sedang
terancam kepunahannya, sehingga kini telah dilindungi oleh pemerintah Indonesia
maupun dunia.
Fakta
lainnya yang luar biasa dari ikan matahari yang unik ini ialah memiliki berat
dewasa rata-rata 1.000 kg. Tak hanya itu, Ikan matahari cenderung tidak
berbahaya bagi manusia maka tidak heran ikan matahari juga disebut ikan raksasa
yang jinak.
Selain
itu, makanan kesukaan ikan matahari adalah ubur-ubur. Kulit ikan matahari tidak
bersisik melainkan licin dan mempunyai lapisan seperti cangkang yang mempunyai
ketebalan sekitar 7,5 cm dan menurut penelitian ikan ini tidak tembus dengan
peluru.
0 Komentar