Ad Code

Responsive Advertisement

Lahan Pertanian di Sragen Kesulitan Air

 

Kondisi Bendungan Botok di Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah,  tampak mengering dan menyisakan tanah yang kondisinya pecah-pecah. Dasar bendungan sudah terlihat ditumbuhi rumput dan ilalang yang cukup tinggi.

Padahal keberadaan Waduk Botok yang lokasinya berbatasan antara Kabupaten Sragen dan Karanganyar ini merupakan sumber irigasi bagi sekitar 2.500 hektar lahan pertanian. Lahan pertanian tersebut berada di 13 desa yang tersebar di dua kecamatan di sragen dan satu kecamatan di Karanganyar.

Sejak April 2023 Bendungan Botok yang dibangun tahun 1942 kondisinya mulai mengering.

“Bulan April sudah mulai sulit air, dulu panennya kurang sempurna,” ungkap Purwadi, petani.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Sragen, Eka Rini Mumpuni Titi Lestari, dari 39.800 hektar lahan pertanian di Sragen, hingga kini belum ada informasi adanya petani yang gagal panen akibat kekeringan.

“Kalau mereka menggunakan air irigasi sementara di waduknya sudah enggak ada otomatis kan kemungkinan gagal panen kan ada. Tapi petani sudah berhitung sebelum tanam, mereka juga sudah punya jadal, kapan air itu habis,” jelas Eka

 

“Sehingga saya kira petani itu sudah mempertimbangakan untung ruginya. Saya kira sudah ada sumber air alternatife, sehingga dapat meminimalkan gagal panen,” tambahnya.

Keringnya Bendungan Botok ini dimanfaatkan warga sekitar  untuk mencari rumput untuk pakan ternak mereka.

Sumber : www.kompas.tv ( KLIK SINI )

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )

 

Posting Komentar

0 Komentar