Antisipasi
penyebaran rabies di Kabupaten Lombok Timur Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan (Disnakeswan) lakukan edukasi kepada masyarakat
Selain edukasi
intensif, terhadap lalu lintas hewan penular rabies antar pulau Bali dan
Sumbawa juga Benar-benar dilakukan pengontrolan.
“Hewan anjing,
kucing dan kera tidak boleh di lalu lintasan ke Lombok terlebih ke Lombok Timur
khususnya” ucap Hultatang, Kabid kesehatan hewan dinas peternakan dan kesehatan
hewan Lotim, Senin (4/9).
Kenapa edukasi
soal rabies ini terus dilakukan di masyarakat oleh Diskeswan, karena mengingat
Pulau-pulau lain seperti Bali dan Sumbawa sudah positif rabies.
“Kita tidak
ingin wilayah kita ini menjadi wilayah positif rabies, sehingga edukasi dini
tentang rabies ini kita lakukan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Hultatang, juga
mengimbau kepada pencinta hewan peliharaan untuk berhati-hati mendatangkan
hewan penular rabies dari pulau lain yang telah dinyatakan positif rabies.
“Kami mengimbau
kepada pencinta hewan peliharaan agar lebih berhati-hati membawa aning, kucing
dan kera dari pulau yang positif rabies,” imbuhnya.
Selain itu
keberadaan karantina hewan pada pelabuhan penyebrangan juga di harapkan mampu
menjadi garda terdepan, dimana imbauan demi imbauan juga terpasang pada
pelabuhan penyebrangan yang melarang melalu lintasan hewan penular rabies.
” Di pelabuhan
kita punya karantina sebagai garda terdepan antar pulau dan juga kalau kita ke
pelabuhan kita akan lihat adanya imbauan-imbauan dilarang melalui lintasan
hewan penular rabies, untuk itu kita mengharapkan kepada seluruh masyarakat
kita yang ada di Kab Lotim untuk dapat mengantisipasi apa itu rabies,” ucapnya.
Sementara itu
terhadap kasus gigitan anjing di Kabupaten Lombok Timur belakangan ini diakui
Hultatang, mengalami peningkatan, kendati demikian diharapkan anjing yang
menggigit orang tersebut tidak terinfeksi penyakit rabies namun hanya gigitan
biasa.
Hultatang, juga
mengimbau kepada masyarakat terutama kepada anak-anak untuk lebih berhati-hati
apabila menemukan anjing yang sedang beranak, karena cenderung anjing liar
dalam masa berkembang biak tersebut lebih agresif dan galak.
Adapun hal yang
tidak kalah penting untuk dapat diketahui oleh masyarakat terhadap ciri-ciri
anjing terinfeksi rabies galaknya berlebihan dan menggigit apapun yang ada di
dekatnya.
0 Komentar