Tumbuhan
liar yang sering kita jumpai ini kaya akan manfaat dalam bidang pertanian.
Tanaman Putri Malu (Mimosa Pudica) tanaman asal
Amerika Tropis dan tersebar di wilayah Asia. Tanaman ini merupakan tanaman
perdu pendek suku polong – polongan, hidup di ketinggian hingga 1.200 meter
diatas permukaan laut.
Putri
Malu memiliki kemampuan gerak seismonasti (tigmonasti), artinya daun tanaman akan menguncup
ketika disentuh. Gerakan ini berfungsi untuk melindungi diri dari serangan
hewan herbivora (pemakan tumbuhan) disekitarnya. Selain itu, ciri lain tanaman
putri malu dikenal dari batangnya yang berwarna merah, dan jika sudah tua
batangnya akan berubah warna menjadi warna hijau.
Jika
kita perhatikan tumbuhan putri malu terdapat beberapa fakta menarik. Pertama,
putri malu sangat invasif terhadap
tanaman lain dalam suatu ekosistem tempat hidupnya. Artinya, putri malu
berkembang sangat cepat melebihi
populasi tanaman lain.
Kedua,
putri malu tahan terhadap cekaman abiotik. Hal ini bisa diperhatikan, bahwa
tanaman ini lebih tahan terhadap kekurangan air, daunnya pun selalu nampak
hijau saat kemarau panjang. Fakta tersebut dapat dimaknai, pasti ada sesuatu
yang luar biasa di area perakaran, sehingga mampu memberi daya hidup bagi si
pemalu itu.
Jika menilik
dari sukunya, tumbuhan putri malu termasuk saudara jauh dari kedelai, kacang
tanah dan kacang hijau. Tanaman tersebut memiliki pabrik pupuk berupa
bintil-bintil akar. Dalam bintil-bintil akar tersebut bermiliar-miliar konsorsium
koloni mikroba bersimbiosis mutualisme dengan akar putri malu.
MIKROBA
DALAM RIZOSFER AKAR PUTRI MALU:
1. Rhizobium bakteri gram
negatif aerob dalam suku Rizhobiaceae
yang bersimbiosis dengan inang tertentu seperti pada tumbuhan suku
leguminosa dan kacang-kacangan.
2. Bacillus sp adalah
jenis bakteri yang “numpang hidup” pada rizosfer akar. Salah satu manfaat
bakteri ini adalah kemampuannya untuk melarutkan fosfat dan kalium serta
menghasilkan zpt pemacu pertumbuhan tanaman, juga menekan perkembangan mikroba
patogen.
3. Pseudomonas putida adalah
salah satu strain Bakteri Pseudomonas sp.
yang biasa menghuni rizosfer akar. Pseudomonas putida yang disolasi dari
perakaran putri malu mampu menekan serangan penyakit layu bakteri akibat
bakteri Ralstonia Solanacearum.
4. Actinomycetes adalah bakteri yang dikenal memiliki kemampuan
menghasilkan antibiotik terhadap beberapa jenis bakteri pathogen
tular tanah. Bakteri ini banyak hidup sekitar perakaran tumbuhan berakar
serabut, termasuk tumbuhan putri malu.
Nah itulah Putri Malu Tanaman Liar
Penyubur tanah.
KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )
0 Komentar