Bayam
Merah (Amaranthus tricolor L.) merupakan tanaman sayuran yang termasuk dalam
famili Amarantaceae. Bagi masyarakat Indonesia bayam merah merupakan bahan
sayuran daun yang bergizi tinggi dan sangat digemari oleh semua lapisan
masyarakat.
Sama
seperti jenis lainnya, menanam bayam merah sangat mudah dan sederhana. sayuran
ini tak mengenal musim alias dapat tumbuh sepanjang Tahun. Tanaman ini dapat
dibudidayakan di daerah yang beriklim panas maupun dingin. Menariknya, sayuran
ini juga mudah dibudidayakan secara organik.
Tanaman
bayam adalah tanaman yang mudah dibudidayakan, apalagi di iklim Indonesia yang
tropis. Tanaman ini tidak memiliki syarat tertentu untuk bisa tumbuh. Bahkan
jika tidak memiliki lahan yang luas pun tidak masalah. Berikut cara menanam
bayam merah secara organik.
1. Penyemaian Benih
Proses
penyemaian benih dilakukan agar benih bayam merah memiliki kesempatan hidup dan
berkembang yang lebih tinggi. Maka dari itu pada tahap ini, perawatannya harus
dilakukan dengan maksimal dan hati-hati supaya bibit dapat berkembang dengan
baik. Cara penyemaian benih cabai bisa menggunakan media tanah ataupun
rocwkwol. Agar lebih mudah dan prakstis, kalian bisa menggunakan media semai
rockwol. Setelah semua kotak dalam rockwool terisi benih, siram dengan sedikit
air dan tutup menggunakna plastik hitam yang sudah dilubangi. Cara ini
bertujuan agar benih dapat cepat pecah, biasanya dilakukan selama 1 hari..
2. Persiapan Media Tanam
Sebelum
melakukan penanaman, kalian harus menyiapkan media tanamn dulu menggunakan
cmapuran tanah, kompos, dana assrang sekam dengan perbandinan 3:2:1 secara
berurutan. Campurkan semua bahan hingga merata, kemudian masukkan media tanam
tersebut ke dalam polybag. Untuk pemula sebaiknya mulai menanam bayam dari
skala terkecil terlebih dahulu, yaitu dengan menggunakan polybag.
3. Penanaman
Pastikan
semua bibit yang telah bertunas dan gunakan bibit dengan kondisi pertumbuhan
yang sehat. lakukan pemindahan bibit dari semia ke wadah polybag yang telah
disiapkan Hal ini agar akar bayam bisa berkembang secara maksimal sehingga
pertumbuhan tanaman bayam pun akan sangat baik.
4. Perawatan Tanaman
Penyiraman tanaman dapat dilakukan secara teratur setiap pagi dan sore. Tanaman bayam merah membutuhkan banyak air, terutama saat masa awal pertumbuhannya, tetapi jangan sampai airnya menggenang. Bayam merah biasanya tidak membutuhkan banyak pemupukan. Akan tetapi jika ingin meningkatkan suplai nutrisi tanaman.
5. Panen
Bayam
merah termasuk tanaman yang cepat panen, biasanya ini bisa dipanen saat berumur
20-25 hari setelah tanam. Ciri bayam merah siap panen yaitu memiliki daun yang
banyak dan memiliki ukuran besar yang cenderung sama. Perhatikan juga tinggi
tanaman, bayam merah yang siap panen memiliki tinggi sekitar 20 hingga 30 cm.
Nah
itulah Tips Menanam Bayam Merah Organik.
0 Komentar