Sektor
pertanian, terutama tanaman padi di Desa Sidorejo, Kecamatan Tamban Catur
diharapkan diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas
terkait, dalam mengantisipasi terjadinya gagal panen.
Hal itu
disampaikan Sekretaris Desa Sidorejo, Achmad Baidhowi saat mendampingi para
petani menyambangi kantor DPRD Kapuas untuk menyampaikan aspirasi pada Senin,
18 September 2023.
Menurut dia
sektor pertanian sangat penting diperhatikan, mengingat merupakan mata
pencaharian utama dari masyarakat desa setempat.
"Karena
satu tahun saja gagal panen, maka dampaknya bisa dirasakan petani beberapa
tahun ke depan. Karena mata pencaharian utama di desa itu bertani,"
katanya kepada wartawan.
Dia menuturkan
kondisi gagal panen yang pernah terjadi beberapa tahun belakangan ini juga
membuat banyak warga yang harus merantau ke luar desa untuk mencari nafkah.
"Karenanya,
harapan kita bisa menjadi perhatian pemerintah daerah. Harapannya aspirasi warga
juga bisa disampaikan oleh DPRD Kapuas," ucapnya.
Sebelumnya,
puluhan petani dari tiga desa yaitu, Desa Sidorejo Kecamatan Tamban Catur, Desa
Bangun Harjo Kecamatan Bataguh dan Anjir Serapat Tengah Kecamatan Kapuas Timur,
mendatangi kantor DPRD Kapuas pada Senin, 18 September 2023.
Kedatangan
mereka untuk menyampaikan sejumlah aspirasi diantaranya berkaitan dengan usulan
rehabilitasi saluran air primer/sekunder di lahan pertanian mereka.
Puluhan petani tersebut disambut baik oleh Anggota DPRD Kapuas, terlihat anggota dewan yang hadir menemui mereka yaitu Abdurahman Amur, H Fahmi, Rusmianur dan Kunanto. Turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kapuas, Yaya. (DODI/R)
0 Komentar