Salah satu jenis
sayuran yang memiliki gizi tinggi adalah sawi. Di dalam sawi terdapat kandungan
fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh serta untuk mencegah beberapa
penyakit. Sawi juga memiliki kandungan vitamin C yang ternyata lebih besar
daripada kandungan vitamin C pada jeruk. Dengan mengonsumsi sawi maka Anda akan
terhindar dari resiko penyakit diabetes dan penyakit jantung.
Karena khasiat
yang begitu besar tersebut membuat sawi banyak diminati sehingga membuka
peluang besar bagi petani sawi. Nah, bagi Anda yang ingin hidup sehat dengan
mengonsumsi sawi, Anda pun juga dapat menanam sawi sendiri dengan menggunakan
media polybag. Jadi tidak ada lahan pun tidak masalah. Untuk Anda yang penasaran
bagaimana caranya, maka langsung saja simak ulasan di bawah ini.
1. Memilih Bibit Sawi Unggul
Sebelum mengarah
jauh pada proses penanaman sawi maka Anda harus memperhatikan pemilihan bibit
sawi terlebih dahulu. Yang menjadi syarat utama berhasil atau tidaknya tanaman
sayur sawi ini tumbuh berasal dari pemilihan bibit yang unggul.
2. Pilih pot yang sesuai
Sawi hijau bisa
ditanam di berbagai tempat, Bunda. Misalnya, ditanam di tanah atau wadah berupa
pot.
3. Siapkan media tanam
Sawi hijau
tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah. Tapi, yang dianggap ideal adalah
tanah subur dan memiliki drainase baik dengan pH tidak kurang dari 6,0.
4. Semai bibit
Sebarkan bibit
secara merata. Tutupi dengan bibit yang sudah disebarkan dengan tanah. Jangan
mengubur bibit terlalu dalam ya, Bunda. Nanti tidak akan berkecambah.
5. Panen sawi hijau
Sawi hijau
biasanya tahan terhadap hama dan penyakit. Tapi, sawi hijau juga bisa
digerogoti ulat nih, Bunda. Untuk mengatasinya, gunakan pengusir hama organik
ya. Kebanyakan, sawi hijau siap dipanen dalam 40 hari setelah ditanam
Itulah beberapa
informasi yang dapat Anda ketahui mengenai cara budidaya sawi di pot yang dapat
Anda praktikkan dengan mudah.
0 Komentar