Ad Code

Responsive Advertisement

Fakta Menawan dari Hewan Laut Teripang


 Teripang pasir sebagai salah satu hewan laut banyak dimanfaatkan oleh peneliti. Hasilnya, para peneliti membuktikan bahwa teripang merupakan hewan laut yang mengandung banyak zat-zat aktif, yang dapat dimanfaatkan dan memberikan efek positif bagi makhluk hidup

Inilah beberapa uraian mengenai good effect yang dapat digunakan dari teripang pasir atau sand fish. Yuk, simak!

1.Meningkatkan testosteron dalam darah yang diuji pada hewan

Melalui serangkaian metode yang dilakukan, diketahui bahwa kandungan ekstrak steroid pada teripang pasir mampu meningkatkan kadar hormon testosteron pada hewan uji coba tikus laboratorium. Teripang jenis ini dapat meningkatkan sebesar 1158,74 ppm berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurjannah tahun 2008.

2. Penurunan kadar asam urat yang diujikan pada kelinci jantan

Ekstrak teripang yang didapatkan melalui proses maserasi kemudian dicampur dengan pelarut organik etanol, lebih lanjutnya dianalisis menggunakan metode Duncan, menghasilkan perbedaan yang sangat signifikan dalam mengurangi kadar asam urat kelinci jantan.

3. Maskulinisasi dengan udang galah

Udang galah yang memiliki kelebihan laju pertumbuhan, yang lebih cepat dibandingkan dengan betina, sangat perlu dikembangkan. Melalui teknik perendaman, ternyata sangat efektif memengaruhi perkembangan juvenil menjadi jantan. Cara ini terbukti sebesar 66,67 persen dalam memaskulinisasi juvenil.

4. Anti kanker melalui uji toksisitas pada Artemia salina
Uji BSLT yang digunakan dalam test ini merupakan suatu uji untuk mengetahui tingkat toksisitas suatu bahan melalui hewan uji berupa larva udang Artemia salina. Ternyata penelitian menyebutkan bahwa teripang pasir sangat reaktif dalam mencegah kanker.

5. Memberi efek antiradang

Flavonoid sudah dikenal dapat memberikan efek terapi terhadap metabolisme asam arakhidonat. Hal ini diperkuat dengan penelitian yang menyatakan flavonoid dalam bentuk glikosida pada teripang pasir dapat menghambat cyclooxygenase-2 (COX-2) sebagai antiradang.

6. Antibakteri terhadap pertumbuhan Salmonella typhii

Dengan menggunakan metode difusi cakram dan pengukuran zona bening, teripang pasir menunjukkan kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhii. Hal ini dikarenakan kandungan metabolit sekunder dari teripang pasir.

7. Menghambat pertumbuhan Klebsiella pneumonia

sejumlah penelitian menyatakan bahwa memanfaatkan teripang pasir dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan bakteri Klebsiella pneumonia, salah satu penyebab penyakit berbahaya bagi anak. Hal ini dikarenakan kandungan dari metabolit sekunder berupa alkaloid dan triterpoid.

8. Memengaruhi kadar ureum dan kreatinin yang diujikan pada tikus

Dakrory yang melakukan penelitian pada tahun 2014 menguji teripang pasir dalam mengobati kerusakan fungsi ginjal dalam metabolisme ureum dan kreatinin. Hasilnya teripang pasir memberikan nilai positif dalam memperbaiki siklus ureum dan kreatinin, yang sebelumnya telah rusak pada ginjal, dengan menginduksi CCl4. Hal ini diduga karena adanya regenerasi sel pada nefron ginjal.  

Gimana, menarik kan manfaat dari hewan laut satu ini? Semoga kita bisa terus memaksimalkan kegunaannya ya.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )

Posting Komentar

0 Komentar