Ad Code

Responsive Advertisement

Fakta Unik Ikan Pari Jawa Yang Beracun

 

Ikan pari jawa adalah jenis ikan yang termasuk dalam keluarga Dasyatidae. Tubuhnya amat terkenal karena berbentuk datar dan lebar dengan ciri khas sayapnya yang membentang .

Pari sering berada di perairan laut, terutama di dasar laut dangkal di berbagai wilayah dunia, termasuk di perairan Indonesia.Hewan ini juga terkenal karena beberapa spesiesnya memiliki ekor beracun atau panjang untuk pertahanan diri. 

Beberapa spesies ikan pari juga diolah menjadi kuliner, terutama di beberapa negara Asia Tenggara.Ikan pari punya banyak sekali spesies, masing-masing dengan keunikannya. Misalnya saja, ikan ini memiliki ukuran panjang lebih dari 190 sentimeter dengan berat mencapai lebih dari 350 kilogram.

Lalu, apa lagi fakta menarik lain yang perlu kamu ketahui tentang ikan pari jawa? Berikut di antaranya:

1. Berkaitan dengan hiu

Beberapa ahli hewan meyakini bahwa pari dan sebagian besar jenis hiu memiliki nenek moyang yang sama. Keduanya pun termasuk dalam kelompok ikan bertulang rawan yang sama. Baik pari maupun hiu berburu dengan menggunakan pori-pori elektromagnetik, dan tubuh kedua jenis ikan tersebut juga terbuat dari tulang rawan yang sama.

2. Tidak punya kerangka tulang

Pari memiliki tubuh yang terbuat dari tulang rawan, jenis tulang yang sama yang membentuk hidung dan telinga manusia. Kondisi Ini memungkinkan fleksibilitas yang lebih baik saat bergerak di dalam air dan memungkinkan gerakan berenang seperti mengepak.

3. Ekornya beracun

Ikan pari paling terkenal karena bagian ekornya yang mengandung racun.Racun ini berfungsi untuk melindungi mereka dari predator seperti hiu.  Menariknya, ikan Iini tidak menggunakan racun pada ekor mereka untuk berburu mangsa.

4. Tidak menggunakan mata saat berburu

Mata ikan ini berada di atas tubuh, dan ini membuat mereka sulit untuk menemukan ikan yang berenang di bawah tubuhnya. Menariknya, ikan ini akan menggunakan sensor elektro atau organ listrik khusus yang berperan sebagai insting untuk menemukan lokasi dan pergerakan mangsanya.

5. Usianya bisa mencapai 15-25 tahun

Sayangnya, kini ancaman ikan pari bukan lagi predator, melainkan manusia. Keunikan yang dimiliki ikan ini membuat manusia sangat tertarik untuk memburunya untuk mengetahui lebih langsung ikan yang memang jinak ini.  Ditambah dengan meningkatnya polusi laut dan eksplorasi terumbu karang yang berperan dalam berkurangnya spesies ikan ini di lingkungan mereka sampai 30 persen.

6. Pandai bersembunyi

Mungkin, ini bukan lagi hal baru bahwa ikan pari memang pandai bersembunyi. Warna ikan ini biasanya mencerminkan suasana di dasar laut.

KONTEN MENARIK TENTANG DUNIA AGRIBISNIS ( KLIK SINI )

 


Posting Komentar

0 Komentar