Budidaya ternak ikan bawal kian hari ramai diminati oleh
pebisnis Indonesia. Faktor utamanya tak lain karena tingginya permintaan
konsumsi atas jenis ikan tawar yang satu ini. Cita rasanya yang lezat dan kaya nutrisi,
menjadikan ikan bawal banyak disukai oleh semua kalangan usia.
Bahkan sebagian orang juga memanfaatkan ikan ini sebagai
peluang bisnis, salah satunya adalah budidaya ternak ikan bawal. Cara Budidaya
Ternak Ikan Bawal..
1. Pemilihan induk
ikan bawal
Sebelum melakukan budidaya ternak ikan bawal, langkah
pertama yang harus dilakukan adalah memilih indukan ikan bawal. Berikut
penjelasan mengenai perbedaan induk ikan bawal jantan dan betina.
2. Mempersiapkan
pembuatan kolam
Apapun budidaya ternak ikan yang kamu lakukan tentunya
membutuhkan kolam sebagai tempat hidup ikan-ikan tersebut.
Khusus ikan bawal, kamu bisa menggunakan kolam tanah yang
sudah kering dan dibaluri kapur tohor dengan dosis 25 kilogram. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan pH tanah serta membersihkan kolam dari ikan maupun
hama .
3. Memilih bibit
berkualitas
Langkah selanjutnya adalah memilih dan menentukan bibit
berkualitas guna menunjang pertumbuhan ikan. Ciri-ciri bibit yang baik untuk
budidaya ternak ikan bawal diantaranya ialah berukuran 5 hingga 8 cm, tidak
cacat fisik sedikit pun, berwarna serupa, serta aktif dalam bergerak.
4. Penebaran bibit
Sebelum menebar bibit, lakukan proses adaptasi terlebih
dahulu pada bibit ikan bawal dengan memindahkannya ke kolam dalam kondisi
terbungkus plastik, selama kurangh lebih 2 hingga 3 hari. Hal ini bertujuan
agar ikan bawal tidak mengalami stress yang dapat memicu kematian dini.
5. Pemberian dan
pengelolaan pakan
Pemberian pakan untuk budidaya ternak ikan bawal tidak bisa
dilakukan secara sembarangan. Oleh karena itu, kamu memerlukan pakan yang kaya
akan protein serta vitamin untuk menunjang tumbuh kembangnya ikan bawal. Kamu
bisa memberikan pelet setiap harinya dengan bobot 3 hingga 5% tergantung dari
berat tubuh benih ikan bawal itu sendiri.
6. Proses panen ikan
bawal
Proses pemanenan ikan bawal dapat dilakukan setelah ikan
berusia 6 bulan dari waktu penebaran bibit. Apabila ingin dijual ke pasar,
setidaknya bobot ikan bawal harus mencapai 500 gram per ekor. Pemanenan
rata-rata dilakukan dengan cara menguras air di dalam kolam hingga tersisa
sedikit. Setelah itu, gunakan jaring yang berdiamater lebar untuk menangkap
ikan dan pindahkan ke dalam wadah besar berisi air bersih.
Nah itulah Cara Budidaya Ikan Bawal Yang Menguntungkan.
0 Komentar