Pemerintah Kabupaten
Sleman kembali mendapatkan bantuan hibah sarana prasarana pertanian dari Badan
Pangan Nasional Republik Indonesia (Bapanas RI). Bantuan itu diserahkan secara
simbolis oleh Kepala Bapanas RI, Arief Prasetyo Adi kepada Bupati Sleman yang
diwakilkan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sleman, Ir.
Suparmono dalam acara Bapanas Awards 2024 yang diselenggarakan di The
Sultan Hotel & Residence Jakarta, Minggu (28/07/2024).
Bantuan ini merupakan
apresiasi yang diberikan Bapanas RI kepada kabupaten/kota yang berhasil
mengendalikan inflasi, sekaligus menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan
di daerahnya. Kabupaten Sleman menjadi salah satu dari sembilan kabupaten/kota
se-Indonesia yang mendapatkan bantuan tersebut.
“Acara ini untuk
memberikan awarding berupa apresiasi kepada daerah-daerah yang selama ini
memberikan kontribusi sangat baik untuk menjaga inflasi pangan dan ketahanan
pangan nasional. Diberikan juga kepada asosiasi yang bergerak di bidang pangan
yang kita mau apresiasi. Kita harap setelah ini akan lebih solid lagi,” tutur
Arief.
Adapun bantuan yang
diterima Pemkab Sleman tahun ini berupa 2 unit air blast freezer senilai 1,2
miliar rupiah. Sementara, Kabupaten Sleman sudah mendapatkan bantuan sarpras
pertanian selama dua tahun berturut-turut.
Pada kesempatan itu,
Arif juga menjelaskan Bapanas Awards 2024 bukan sekedar ajang penyerahan
bantuan sarana prasarana pertanian semata. Melainkan jembatan bagi seluruh insan
pangan maupun stakeholder terkait untuk saling bergandeng tangan mencapai
ketahanan pangan yang lebih baik.
“Dengan Bapanas Awards
2024, seluruh unsur insan pangan, kita ingin dapat terkoneksi dengan seluruh
stakeholder di bidang pangan. Badan Pangan Nasional ini tidak ada badan pangan
daerah, jadi organisasinya slim, tapi kami engage dengan teman-teman
kementerian/lembaga, sehingga organisasinya bisa sangat cepat komunikasi dengan
dinas pemda yang membidangi pangan,” jelasnya.
“Apalagi tahun 2045
Indonesia dicanangkan bisa jadi lumbung pangan dunia. Sesuai arahan Bapak
Presiden Joko Widodo, tugas kita itu adalah menjaga harga di tingkat produsen
sekaligus menjaga daya beli masyarakat serta kita harus menjaga tingkat inflasi
di bawah pertumbuhan ekonomi,” sambungnya.
0 Komentar