Ad Code

Responsive Advertisement

Cara Membasmi Lalat di Kandang Ternak

sumber google
Selamat datang di AgribisnisMSG3, kali ini kami dari MSG3 akan berbagi cara mengatasi lalat yang menggangu ternak anda. Lalat dewasa akan menghasilkan telur berwarna putih dan berbentuk oval. Telur ini lalu berkembang menjadi larva di feses yang lembab. Setelah larva menjadi dewasa, larva ini keluar dari feses atau lokasi yang lembab menuju daerah yang relatif kering untuk berkembang menjadi pupa. Dan akhirnya, pupa berwarna coklat akan berubah menjadi lalat dewasa. Pada kondisi optimal, satu siklus hidup lalat untuk menjadi dewasa membutuhkan waktu 7-10 hari dan akan memiliki usia hidup selama 15-25 hari. Para peternak terkadang dibuat marah oleh banyaknya lalat yang ada di peternakannya, karena akan berdampak buruk kepada kondisi ternak itu sendiri dan lingkungan, berikut beberapa dampak negatif lalat pada peternakan :

1. Menganggu aktivitas ternak itu sendiri
2. Kandang menjadi terlihat kumuh 
3. Timbul penyakit pada ternak
4. Menganggu pekerja yang ada di peternakan
6. Mengganggu perkembangan ternak itu sendiri

Dalam mengatasi masalah banyaknya lalat yang ada di peternakan kita harus bisa melakukan penanganan feses dengan baik karena sumber utama dari lalat adalah dari feses ternak itu sendiri. Feses yang lembab akan menjadi tempat berkembang biak lalat dengan baik. Misal dalam 0.5 kg feses yang lembab bisa berkembang lalat sebanyak 1000 ekor lalat. Oleh karena itu kita harus bisa mengolah atau memanejemen feses itu dengan baik. Untuk mengendalikan lalat ada dengan cara biologi yaitu dengan memberi hewan parasit untuk lalat tersebut yaitu lalat, bisa juga dengan bahan-bahan kimia serta dengan menggunakan cara mekanik yaitu dengan perangkap lalat.
Kali ini MSG 3 akan menjelaskan memberhentikan siklus hidup lalat sehingga perkembang biakan lalat bisa dihentikan. Caranya cukup sederhana yaitu dengan menggunakan Formula MSG3.
Berikut cara-cara pemutusan siklus hidup lalat pada peternakan :



A. Proses pembuatan cairan formulasi MSG 3
Peralatan :
1.Drum air kapasitas 200L
2.Pengaduk 

Bahan-bahan formulasi MSG 3 :
1. Air bersih 200 L
2. 50gram laktobio msg3 (bubuk putih)
3. 50 gram suplemen msg3 (bubuk kuning)
4. 2.5 kg kapur pertanian (Dapat dibeli di toko pertanian)
Proses pembuatan formulasi MSG 3:
1. Masukan 2.5kg kapur ke dalam drum kapasitas 200L dan rendam dengan air , tunggu sampai kapur mengendap
2. Pisahkan endapan kapur dengan air hasil rendaman kapur tersebut (endapan kapur dapat digunakan lagi)
3. Masukan laktobi msg3 sebanyak 50 gram ke dalam air hasil rendaman kapur tadi
4. Kemudian masukan suplemen msg 3 sebanyak 50 gram
5. Setelah di campurkan aduk sampai rata
6.Diamkan beberapa saat dan formulasi bisa langsung digunakan

B. Cara pemutusan siklus hidup lalat :

1. Ratakan kotoran ternak yang akan di semprot dengan formula MSG3 apabila kotoran tersebut menumpuk terlalu tinggi
2. Masukan Cairan Formula MSG3 ke dalam Hand Sprayer 
3. Semprot secara merata kotoran ternak 
4. Melakukan penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari
5. Apabila sudah disemprot secara merata diamkan selama satu hari
6. Dua hari kemudian apabila dirasa kotoran sudah menumpuk lagi kita bisa menyemprot tempat penampung kotoran ternak dengan cairan formula MSG3
7.Apabila sudah terkumpul selama beberapa hari keluarkan kotoran ternak dari tempat penampungan, apabila sudah tidak berbau dan sudah matang menjadi kompos maka bisa langsung dikemas untuk kompos
8. Apabila belum matang maka bisa dijemur satu hari ditanah lapang dan disemprot secara merat dengan formula MSG3 kemudian diamkan hingga kering
9. Setelah matang bisa langsung digunakan untuk kompos
10. Lakukan hal ini secara rutin sampai lalat benar-benar sudah tidak ada, karena pada prinsipnya formula ini tidak membasmi lalat tetapi memutus siklus hidup jadi harus dilakukan rutin selama beberapa periode.

Semoga bisa bermanfaat.
Apabila ingin konsultasi lebih lanjut bisa langsung hubungi 087830003499
Terimakasih


Posting Komentar

0 Komentar