sumber google |
Kompos adalah
hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang
dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai
macam mikroba dalam
kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi
dari J.H. Crawford, 2003). Sedangkan pengomposan adalah proses di mana bahan organik
mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang
memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami
tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat
campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup, pengaturan aerasi, dan
penambahan aktivator pengomposan. Sumber : Wikipedia.
Kompos memiliki peranan
sangat penting untuk peningkatan kualitas tanah dan dapat mengurangi penggunaan
bahan-bahan kimia. Namun terkadang petani masih salah dalam penggunaan kompos
karena kompos yang digunakan belum matang sempurna. Kompos yang belum matang
sempurna dapat mengganggu pertumbuhan tanaman karena adanya perubahan bentuk
unsur hara yang tidak sesuai untuk tanaman. Selain itu juga kompos yang belum
matang dapat menghasilkan amonia, nitrit-nitrogen, besi dan mangan. Oleh karena
itu penting bagi kita untuk mengetahi ciri-ciri kompos yang sudah matang
sempurna. Ciri kompos yang sudah matang akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Warna Kompos
Kompos
yang sudah memiliki kematangnan yang sempurna memiliki warna coklat kehitam-hitaman.
Warna kompos yang seperti ini menyerupai tanah sudah bisa langsung digunakan
untuk media tanam. Apabila kompos masih berwarna hijau maka menandakan kompos
belum matang .
2.Bau
Kompos
yang sudah matang memiliki bau yang khas yaitu bau seperti tanah, harum dan
tidak beraroma tajam. Apabila kompos masih mengeluarkan bau yang tidak sedap
maka bisa dikatakan kompos masih mengalami proses fermentasi. Kompos yang sudah
matang akan berubah aroma dari bahan mentah awalnya.
sumber google |
3.Mengalami Penyusutan
Kompos
akan mengalami penyusutan apabila sudah matang sempurna, tingkat penyusutan
kompos dari bahan mentahnya sekitar 20-40%. Penyusutan tersebut terjadi karena
akan ada partikel-partikel yang dilepas oleh bakteri pada saat proses
fermentasi. Apabila kompos belum mengalami penyusutan maka menandakan kompos
belum matang.
4.Dilihat dari suhu kompos
Suhu
dari kompos yang sudah matang ketika mendekati suhu normal. Apabila suhu masih tinggi
atau di atas 50 derajat maka menandakan kompos tersebut masih mengalami proses
fermentasi.
5.Kandungan air
Kompos
yang baik adalah kompos yang tidak terlalu basah karena apabila masih terlalu
basah akan susah melarutkan unsur hara yang ada di kompos agar bisa tersalur ke
tanaman. Kompos yang baik memiliki kandungan air kurang dari 50%.
6.Melakukan Tes
sederhana
Kita
bisa melakukan tes sederhana untuk melihat kompos sudah matang atau belum yaitu
dengan kantong plastik. Ambil kompos dan masukan ke dalam kantong plastik
,kemudian tutup rapat kantong plastik. Simpan kompos tersebut di suhu ruangan
selama 7 hari. Apabila bentuknya tidak rusak dan tidak mengeluarkan bau yang
tidak sedap maka kompos sudah siap dipakai.
Sudah dijelaskan 6
ciri-ciri utama kompos yang sudah matang dan baik untuk tanah & tanaman.
Semoga bisa membantu para penggerak di pertanian sehingga kita bisa menanam
dengan baik dan benar. Terimakasih.
0 Komentar