Ad Code

Responsive Advertisement

Cara Penyemaian Benih Sayuran

Semai sayuran menggunakan Kompos MSG 3
Penyemaian merupakan langkah awal dalam budidaya sayuran sehingga perlu diperhatikan secara baik dan benar supaya hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan. Penyemaian dengan baik dan benar maka akan menghasilkan sayuran yang berkualitas baik. Bagi anda yang pemula dalam bidang budidaya sayuran ada baiknya anda mempelajari terlebih dahulu cara menyemai dengan benar. 
Istilah Semai adalah benih tumbuhan yang sudah berkecambah dan siap untuk ditanam sebagai bibit. 

Berikut adalah cara penyemaian bibit sayuran dengan baik dan benar :

1. Pemilihan Benih
Langkah awal dalam penyemaian adalah pemilihan benih yang berkualitas, benih menjadi faktor penentu dalam berbudidaya sayuran, jika benih yang kita semai berkualitas maka hasilnya akan berkualitas juga. Benih yang akan disemai sebaiknya direndam dulu dengan Pupuk organik cair, untuk memberi rangsangan pertumbuhan kecambah, memberi asupan makanan pada benih dan supaya tahan terhadap hama dan penyakit.
Peredaman benih dilakukan maksimal selama 12 jam, setelah direndam maka benih bisa langsung ditanam pada media tanam.


2. Media Tanam
Media tanam merupakan unsur penting dalam penyemaian karena media tanam akan menjadi tempat tumbuh benih sampai nanti berkecambah,sehingga kita harus bisa membuat media tanam yang cocok untuk benih yang akan kita tanam. Media tanam yang baik menggunakan kompos dan tanah dengan perbandingan 1:1 . Perlu diperhatikan juga media tanam yang akan digunakan sebagai tempat tumbuh benih harus memiliki unsur hara makro dan mikro yang cukup, nantinya digunkan untuk makanan benih tersebut. Apabila media tanam sudah siap maka langkah selanjutnya adalah pemilihan tempat persemaian.


3. Wadah persemaian
Wadah persemaian bisa menggunakan pot plastik, polybag kecil atau menggunkan pot tray. Pemilihan tempat persemaian disesuaikan dengan jumlah benih yang akan ditanam. Semakin banyak benih yang akan disemai maka saran saya lebih baik menggunakan pot tray karena simpel dan dalam proses penanaman benihnya lebih mudah. 
Pot Tray

4. Tempat meletakan wadah persemaian
Wadah persemaian sebaiknya diletakan ditempat yang tidak terkena matahari langsung, karena apabila terkena matahari langsung akan membuat benih menjadi mati. Benih pada dasarnya tidak kuat apabila terkena sinar matahari langsung. Tempatnnya harus teduh sehingga benih akan tumbuh dengan baik.

Proses penyemaian benih sayuran

*Benih yang akan ditanam sebaiknya direndam dahulu dengan air hangat, hal ini untuk mempercepat proses perkecambahan, diperuntukan bagi benih sayuran yang sukar berkecambah seperti terong, tomat, cabai, dll.  Perendaman dilakukan selama 3 jam , 
*Setelah direndam 3 jam maka tiriskan benih sayuran tersebut.
*Rendam kembali menggunakan Pupuk Organik Cair untuk memberi asupan unsur hara kepada benih sehingga benih tahan terhadap penyakit, perendaman dilakukan maksimal selama 12 jam.
*Setelah direndam dengan pupuk organik cair maka selanjutnya adalah menyiapkan media tanam dan wadah penyemaian.
*Isi dengan pupuk kompos dan tanah wadah penyemaian sebanyak 2/3 dari tinggi wadah penyemaian.
*Selanjutnya letakan benih di tengah-tengah wadah penyemaian, lalu tutup kembali dengan tanah+kompos (1:1)
*Setelah benih dimasukan ke dalam media tanam, maka langkah selanjutnya kita siram benih tersebut dengan air secara perlahan supaya tidak merusak tanah dan benih tersebut.
*Letakan wadah penyemaian di tempat teduh, jangan terkena sinar matahari dan hujan secara langsung, sebaiknya atasnya dilapisi plastik.
*Selama proses perkecambahan sebaiknya kita cek setiap pagi kondisi benih tersebut, apabila kekurangan air dan mengering maka lakukan penyiraman. 
*Dalam satu minggu sebainya disemprot menggunakan pupuk organik cair sebanyak satu kali.
*Pada umumnya benih akan tumbuh setelah umur satu minggu atau lebih
*Bibit tanaman yang sudah mulai bisa untuk ditanam dilahan apabila sudah memiliki tinggi sekitar 10 cm dan muncul 2 sampai 3 lembar daun.
*Selamat bercocok tanam

Persemaian pada dasarnya mudah, asalkan kita rajin dan tekun dalam merawatnya , ibarat merawat bayi yang baru lahir kita harus lebih ekstra sabar jika ingin mendapatkan bibit yang berkualitas baik.
Sekian informasi yang dapat diberikan oleh MSG 3 , semoga bermanfaat.
Apabila dari pembaca ingin request materi di website ini bisa langsung hubungi 
Facebook : Maulana Says Green
WA : 087830003499


Posting Komentar

2 Komentar