Agribisnismsg3.com- Padi Mapan P-05 merupakan salah satu jenis tanaman padi golongan hibrida dengan produktivitas yang tinggi. Padi Mapan P-05 cocok dibudidayakan di daerah irigasi teknis dan semi teknis.Padi Mapan P-05 merupakan jenis padi F1 yang memiliki kualits unggul dengan penggunaan pupuk urea yang sedikit.
Benih Padi Mapan P-05 |
Karakteristik Benih Padi Mapan P-05 :
1. Asal : Persilangan CMS Jinzao A dengan Retorer Minghui 63
2. Golongan : Indica
3. Umur tanaman : 110-115 hari
4. Bentuk tanaman : Tegak
5. Tinggi tanaman : 100-105 cm
6. Warna batang : hijau
7. Warna kaki : hijau
8. Warna daun : hijau
9. Warna lidah daun : tidak berwarna
10. Muka daun : Kasar
11. Posisi daun : Tegak
12. Daun bendera : Miring
13. Warna gabah : kuning
14. Bentung gabah : rimpang
15. Jumlah gabah isi per malai : 165-170 butir
16. Kerontokan : mudah rontok
17. Tekstur nasi : Pulen
18. Bobot 1000 butir gabah : 30,70 gram
19. Kadar amilason : 23, 48 %
20. Potens hasil : 9,5-10 ton per Ha Gabah kering giling
21. Rata-rata hasil : 7.5-8 Ton per Ha Gabah kering giling
22. Ketahanan terhadap hama : agak peka terhadap wereng cokelat biotipe 1,2 dan 3
23. Ketahanan terhadap penyakit : Agak tahan terhadap tungro dan peka terhadap HDB strain IV dan VIII
24. Cocok di tanam sawah dataran rendah sampai menengah (50 mdpl-300 mdpl).
Cara budidaya Benih Mapan P-05 |
Berikut akan kami sampaikan bagaimana cara budidaya benih mapan p-05 :
1. Perendaman benih antara 6-12 jam saja. Jangan terlalu lama. Sebelum direndam maka benih dicuci sampai bersih dan pisahkan benih yang mengambang (jangan dibuang tapi sebar terpisah).
2. Peram sehari semalam atau sampai keluar calon akar (0,5-1 mm) jangan sampai terlalu panjang.
3. Sebar jarang-jarang supaya bibit jadi kuat dan sudah beranak. Satu kg benih disebar untuk lahan semai seluas 25-40 m2 sistem semai yang makin efisien dan akar tidak rusak saat pindah tanam yaitu dengan memberikan alas plastik di bedengan pesemaian.
4. Umur bibit yang ideal adalah 15-18 hari atau sudah berdaun 4-6 daun (termasuk anakan yang sudah keluar).
5. Pemberian pupuk dasar SP36 (yg mengandung unsur P), dianjurkan antara 150-200 kg per hektar.
6. Pindah tanam 1-2 bibit per lubang tanam. Jarak tanam disesuaikan dengan musim dan kesuburan tanah masing-masing wilayah.
7. Pemberian pupuk urea dikurangi maximal 200 kg per hektar saja dan diberikan 2-3 kali selama periode tanam (tergantung kesuburan tanam juga )
8. Dianjurkan untuk memberikan pupuk Kalium antara 100-200 kg per hektar supaya batang padi lebih kuat dan keras, bulir lebih bernas. Kami mengembangkan pupuk Kalium Majemuk (K, Ca, Mg, S + unsur mikro)
9. Pengendalian hama/penyakit disesuaikan dengan serangan yang ada. Kami anjurkan untuk mencampur pestisida yang akan disemprotkan dengan masoil 800 EC, bahan untuk penembus dan meningkatkan daya Kerja pestisida.
10. Pengaturan air selama masa pertumbuhan tanaman padi Mapan P-05 kalau bisa air di atur secukupnya dan jangan tergenang terlalu dalam. Kalau mau memberikan pupuk maka sebaiknya air dikeringkan dulu sampai tanah agak retak-retak baru pupuk disebar dan diairi lagi secukupnya.
Perlu diketahui, hal yang penting diperhatikan adalah jangan menanam lagi turunan padi ini (F-2) karena produksi akan menurun disebabkan adanya segregasi.
Apabila anda tertarik untuk membeli benih Mapan P-05 silahkan bisa hubungi 0822 9900 3499 (WA).
Melayani pengiriman seluruh Indonesia.
Padi Mapan P-05 |
Padi Mapan P-05 |
Jual benih padi Mapan P-05
0 Komentar