Buah srikaya (Annona
squamosa) mengandung serat, vitamin, dan mineral. Salah satu manfaat buah
srikaya adalah mencegah anemia, karenakandungan zat besinya. Berikut kandungan
dan manfaat buah srikaya. Buah srikaya atau Annona squamosa adalah buah tropis
yang banyak ditemukan di Indonesia. Buah ini bisa ditemukan di Asia, Amerika
Tengah, dan Amerika Selatan. Di Amerika, buah srikaya berasal dari pegunungan
Andes di Amerika Selatan.
Kandungan Buah Srikaya
Srikaya mengandung vitamin C, vitamin B6, kalsium, kalium, magnesium, dan zat
besi. Sebagian besar kalori buah srikaya berasal dari karbohidrat. Buah ini
tidak memiliki lemak jenuh. Srikaya mengandung senyawa polifenol sebagai
antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Kandungan serat, vitamin, dan
mineral pada buah bisa meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan
meningkatkan kesehatan mata.
Manfaat Buah Srikaya
untuk Kesehatan Buah srikaya berbentuk lonjong dan berukuran 6-10 cm. Kulit
buah bersisik tebal dan bentuknya kerucut. Daging buah beraroma harum dan
rasanya manis. Buah srikaya memiliki beragam manfaat untuk kesehatan yaitu:
1.
Kesehatan rambut dan kulit
Buah srikaya mengandung
antioksidan yang berfungsi membangun kembali jaringan, melindungi struktur sel,
melembutkan kulit, dan mencerahkan kulit. Mengutip dari
Healthbenefitstimes.com, Antioksidan bisa mencegah radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas bisa disebabkan oleh polusi dan pola hidup tidak sehat. Radikal
bebas berdampak pada pertumbuhan tidak normal sel kanker hingga tanda-tanda
penuaan di kulit. Vitamin dan protein pada buah srikaya bisa mencegah tanda
penuaan. Vitamin akan bekerja untuk membantu pertumbuhan kolagen, membuat
ligamen, tendon, dan otot menjadi kuat. Selain itu, vitamin bisa membuat
jaringan rambut kuat. Vitamin C bisa mengatasi rambut rontok dan ketombe.
2.
Meningkatkan suasana hati
Buah srikaya mengandung
vitamin B6 yang tinggi. Melansir dari laman Healthline.com, buah berukuran 160
gram atau 1 cangkir buah mengandung 4% asupan harian (RDI). Vitamin B6 berperan
penting menciptakan neurotransmitter, termasuk hormon serotonin dan dopamin.
Kedua hormon ini membantu mengatur suasana hati. Hormon serotonin merupakan
hormon yang bisa meningkatkan suasana hati untuk tetap bahagia dan positif.
Hormon serotonin berperan sebagai neurotransmitter yaitu pengantar sinyal dan
jaringan saraf. Sedangkan hormon dopamin adalah senyawa kimia di otak yang
berperan menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Hormon ini mempengaruhi aktivitas
manusia seperti kemampuan mengingat dan gerakan tubuh.
3.
Kesehatan mata
Srikaya mengandung
antioksidan untuk menjaga kesehatan mata dan melawan radikal bebas. Penelitian
menghubungkan asupan lutein yang tinggi pada kesehatan mata. Asupan lutein ini
melindungi kesehatan mata dan mencegah penyakit katarak, mata kabur, dan
kehilangan penglihatan. Sebanyak 8 penelitian menemukan kadar lutein tinggi
dalam darah memiliki risiko 27% lebih rendah untuk penyakit katarak, jika
dibandingkan dengan orang yang memiliki kadar lutein rendah.
4.
Menjaga tekanan darah
Srikaya mengandung
nutrisi seperti potasium dan magnesium yang membantu mengatur tekanan darah.
Dalam secangkir (160 gram) srikaya menawarkan 10% kalium dan 6% magnesium.
Kandungan ini bermanfaat meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan membantu
menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi berisiko menimbulkan penyakit
jantung dan stroke. Mengonsumsi buah srikaya dapat membantu Anda menurunkan
tekanan darah. 5. Melancarkan pencernaan Satu cangkir srikaya sebanyak 160 gram
menawarkan 17% kebutuhan serat dalam tubuh. Serat ini tidak dapat dicerna atau
diserap namun membantu memindahkan kotoran pada usus. Serat membantu pergerakan
usus dan pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Makanan yang mengandung serat
tinggi dapat menyehatkan pencernaan dan lambung.
6.
Menjaga kesehatan pernapasan
Srikaya mengandung
vitamin B6 yang menawarkan anti-inflamasi. Kandungan vitamin B6 bisa mengatasi
masalah pernapasan yang berhubungan pada saluran bronkitis yang meradang.
Vitamin B6 membantu menurunkan peradangan dalam tubuh. Buah ini mengandung
antioksidan yang membantu melawan infeksi dan masalah pernapasan. Srikaya
dianjurkan untuk dikonsumsi oleh pasien yang memiliki penyakit asma dan
penyakit bronkitis.
7.
Menurunkan kolesterol
Kolesterol adalah zat
yang diproduksi alami oleh organ hati. Kolesterol juga ditemukan pada produk
hewani seperti daging dan susu. Penyakit kolesterol terjadi karena kadar lemak
jahat lebih banyak. Niasin pada buah srikaya bisa menurunkan kadar kolesterol
jahat sampai 20%. Selain itu, kandungan niasin juga bisa meningkatkan kadar
kolesterol baik yang melapisi arteri dan lapisan halus, sehingga jantung
memompa darah dan oksigen.
8.
Mencegah penyakit jantung
Magnesium pada buah srikaya berperan untuk mengendurkan otot jantung. Stress tinggi bisa menjadi pemicu jantung bekerja lebih keras dari sebelumnya. Magnesium bisa membantu menyeimbangkan tekanan dan kerja berlebihan pada jantung, sehingga otot lebih rileks dan tidak lelah. Buah srikaya memberikan 10% kebutuhan harian magnesium. Srikaya bisa menurunkan tekanan darah dan risiko serangan jantung.
0 Komentar