Salah satu usaha di bidang peternakan yang
menjanjikan adalah usaha ayam petelur. Mengingat telur merupakan kebutuhan
pokok semua orang dan bisa digunakan untuk olahan makanan apa saja. Di saat
harga lauk pauk lainnya relatif mahal maka pilihan masyarakat akan jatuh pada
telur yang tetap terjangkau. Inilah yang membuat kebutuhan telur oleh
masyarakat selalu tinggi.
Untuk memulai langkah usaha di bidang ayam
petelur Anda bisa melakukannya dengan cara berikut ini.
1.
Cari Lokasi
Kandang yang Tepat
Karena ini adalah usaha
ternak, pastinya Anda tidak hanya memelihara ayam dalam jumlah yang sedikit
saja. Itu artinya ayam-ayam Anda nantinya yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan
membutuhkan kandang. Nah, sebelum memulai beternak ayam petelur Anda harus
mencari lokasi yang tepat dulu untuk kandang tersebut.
Sangat disarankan untuk
membuat kandang ayam di lokasi yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman
penduduk. Anda harus menyadari bahwa bau dari kotoran ayam bisa menimbulkan
gangguan pada penduduk sekitar. Selain itu ayam yang kandangnya berada di
tempat yang ramai cenderung lebih mudah terkena stres. Akibatnya mereka menjadi
tidak bisa menghasilkan telur dengan kualitas tinggi.
2.
Memaksimalkan
Penggunaan Lahan
Usahakan agar lahan
yang ada bisa Anda manfaatkan secara maksimal agar hasilnya nanti juga optimal.
Salah satu caranya adalah dengan mendesain model kandang yang bisa
memaksimalkan lahan yang ada. Setidaknya terdapat 2 model kandang ayam yang
biasa digunakan oleh para peternak, yaitu :
a.
Model
koloni dimana semua ayam ditempatkan dalam satu kandang yang besar. Kekurangannya
adalah kesulitan saat akan mengumpulkan telurnya.
b.
Model
baterai yaitu setiap ayam akan ditempatkan dalam satu ruangan yang terbatas.
Anda bisa menghemat lahan dengan model baterai karena bisa disusun hingga 4
tingkat.
3.
Pilih Bibit
Ayam Terbaik
Bagus tidaknya kualitas
telur yang dihasilkan nanti sangat dipengaruhi oleh bagus tidaknya bibit ayam
yang digunakan. Oleh sebab itu pastikan Anda memilih bibit ayam petelur yang
terbaik. Ciri dari bibit ayam petelur yang bagus antara lain fisiknya tidak
cacat, bulunya lebat merata dan sehat. Kalau Anda belum paham tentang bibit
ayam tidak ada salahnya meminta bantuan kepada yang lebih ahli agar tidak salah
pilih.
4.
Ketahui
Nutrisi dan Makanan yang Dibutuhkan Ayam
Bibit yang bagus saja
belum cukup karena Anda harus menopangnya juga dengan makanan terbaik dan
vitamin agar nutrisinya terpenuhi. Biasanya jenis pakan yang bagus mengandung
mineral, karbohidrat, protein, kalsium dan juga vitamin.
Anda bisa memenuhi
semua nutrisi yang dibutuhkan seperti di atas dengan memberikan makanan berupa
konsentrat yang dicampurkan dengan jagung dan dedak. Berikan makanan sesuai
dengan porsi yang dibutuhkan agar ayam tidak menjadi kurus namun tidak juga
kegemukan. Ayam yang kurus dan terlalu gemuk telurnya kurang bagus secara
kualitas.
5.
Jaga
Kebersihan dan Kesehatan Ayam
Kualitas telur juga
akan menurun kalau ayam tersebut tidak sehat atau sakit. Karena itulah jangan
lupa untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ayam. Jadwalkan
untuk menyemprot kandang dengan desinfektan agar ayam bebas dari penyakit.
6.
Sortir
Telur di Saat Panen
Jangan lupa untuk
melakukan penyortiran saat Anda memanen telur ayam. Pisahkan telur berukuran
besar, sedang dan kecil. Pisahkan juga telur yang kualitasnya kurang baik agar
tidak ikut terjual.
Itulah beberapa langkah untuk memulai usaha ayam
petelur yang tepat. Tidak perlu menjadi ahli peternakan untuk memulai usaha
ayam petelur yang sukses. Anda hanya perlu mengetahui bagaimana cara dan
langkah yang tepat untuk memulai usaha tersebut. Semoga tips ini bisa membantu
Anda yang ingin memulai usaha ini.
0 Komentar