Hama dan penyakit
tanaman membuat pertumbuhan dan perkembangan tanaman tidak maksimal. Biasanya
penyebab suatu tanaman tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal
disebabkan karena penyakit yang menyerang serta hama pengganggu.
Hama dan penyakit
tanaman perlu diketahui agar bisa diatasi. Apalagi dalam budidaya berbagai
tanaman, kadang hama dan penyakit menjadi hal yang biasa terjadi. Namun, kamu
bisa mengendalikannya agar tetap mendapatkan hasil yang baik.
Hama
Ada berbagai macam hama
dan penyakit tanaman yang perlu kamu ketahui. Hama adalah hewan yang biasanya
menyerang atau menggangu tanaman, sehingga tanaman tersebut tidak bisa tumbuh
dan berkembang dengan optimal. Berikut beberapa macam-macam hama:
1.
Tikus
2.
Ulat
3.
Walang Sangit
4.
Wereng
Selain berbagai hama
yang telah disebutkan, ada beberapa hama lagi yang juga termasuk ke dalam hama
dan penyakit tanaman. Diantaranya adalah Kutu kecil atau tungau, babi hutan,
belalang, lalat buncis, kumbang, lalat buah, serta burung pipit.
Penyakit Tanaman
Setelah membahas
tentang macam macam hama, selanjutnya kamu bisa melanjutkan ke penyakit tanaman
dalam pembahasan hama dan penyakit tanaman ini. Berikut beberapa penyakit
tanaman yang sering ditemui:
1. Penyakit Tungro
2. Penyakit Mosaik
Selain kedua penyakit
tersebut, ada beberapa penyakit tanaman yang juga cukup sering ditemui, yaitu
Penyakit Embun Tepung, Penyakit Layu Cabai, Penyakit Hawar Daun Kentang,
Penyakit Daun Berlubang, Penyakit Semai Roboh, Penyakit VSD (Vascular Streak
Diaback) hingga Penyakit Bubuk Coklat.
Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman
· Pengendalian Mekanis
Mengendalikan hama dan penyakit tanaman secara mekanis adalah dengan tindakan nyata untuk mengurangi hama dan penyakit tersebut. Cara ini dapat dikatakan sebagai cara tradisional, dikarenakan tidak menggunakan zat kimia semacam insektisida, akan tetapi dengan alat-alat seperti sabit, gunting tanaman dan lain sebagainya. Cara ini membutuhkan waktu yang lama, hasilnya pun tidak maksimal dikarenakan perkembangan hama dan penyakit pada tanaman yang menyebar luas.
· Pengendalian Biologis
Mengendalikan hama dan penyakit tanaman secara biologis adalah mengendalikan hama dengan menggunakan predator untuk memangsa para hama tersebut. Akan tetapi pengendalian secara biologis ini dapat dikatakan kurang maksimal, hal tersebut dikarenakan hewan predator yang kadang sulit ditemukan.
· Pengendalian Dengan Menggunakan Pestisida
Cara
selanjutnya adalah pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida. Kamu dapat
menggunakan produk PestiNa MSG 3 (Pestisida Nabati) yang sudah terjamin
keamanannya untuk lingkungan karena produk pestina ini terbuat dari bahan-bahan
nabati dan organik sehingga tidak menimbulkan efek negatif untuk lingkungan.
0 Komentar