Ad Code

Responsive Advertisement

Petani Keluhkan Stok Pupuk Subsidi

 

Petani di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) khawatir gagal panen lantaran kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Stok pupuk subsidi di Bone bahkan dilaporkan kekurangan 480.274 ton pupuk.

"Tanaman padi sudah memasuki umur 1 bulan, namun belum ada alokasi pupuk jenis phonska yang diterima petani," kata Andi Kamal, warga Mamminasae, Kecamatan Lamuru kepada detikSulsel, Senin (4/7/2022).

Andi Kamal mengatakan kondisi ini menjadi ironi, terutama karena harga pupuk non subsidi di pasaran sangat tinggi dan tak mungkin dijangkau petani. Jika terpaksa dibeli, maka hampir pasti petani merugi karena tidak sebanding dengan harga jual gabah.

"Kita mau beli pupuk non subsidi harganya mahal dan tidak seimbang dengan harga jual gabah," cetusnya.

Kamal mengatakan para petani saat ini membutuhkan pupuk phonska yang tingkat ketersediaannya sangat terbatas alias sudah langka sejak 2 tahun terakhir.

"Hampir setiap tahun begini. Jika tidak ada pupuk didapat tentunya kita akan gagal panen," keluh Kamal.

Sementara berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) alokasi pupuk subsidi untuk tahun 2022 sebanyak 183.000 ton, kemudian kebutuhan sesuai e-RDKK (Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok) sebanyak 663.274 ton. Akibatnya Kabupaten Bone mengalami defisit 480.274 ton.

"Memang masih banyak petani yang belum terbantu. Kita bangun komunikasi fokus sesuai kuota yang ada untuk mempertegas agar tepat waktu pada tingkat penyalur (kios pengecer)," ungkap Kepala Dinas TPHP Bone Andi Asman Sulaiman.

Asman melanjutkan kelangkaan pupuk subsidi ini terjadi lantaran permintaan di tingkat petani cukup tinggi. Sementara kuota yang tersedia terbatas.

"Kalau soal kendala memang kuota secara nasional dari pusat kurang. Sehingga kita kawal sampai ke tangan petani," tambahnya.

Pihaknya mengaku sudah mengajukan bantuan 830.000 ton pupuk subsidi ke Kementerian Pertanian (Kementan) sejak tahun 2021. Namun penyalurannya pun bertahap tergantung kuota yang tersedia dari Pusat

"Tetap kita menunggu sesuai usulan 830-an ribu. Itu usulan sejak tahun 2021," urai Asman.

Asman berharap kementerian juga melakukan monitoring dan evaluasi perkembangan kebutuhan petani di Bone. Apalagi menjelang musim tanam tiba yang membutuhkan stok pupuk subsidi cukup besar.

"Kita terus komunikasi ke pusat. Kita harapkan ke depan tidak ada lagi petani yang berteriak kekurangan pupuk setiap musim tanam tiba," sebutnya.

SUMBER : detik.com

Posting Komentar

0 Komentar